ARISKA, EVI (2019) KONSTRUKSI PEMBERITAAN KORUPSI DAHLAN ISKAN ( Analisis Framing Robert N Entman Atas Pemberitaan Rakyat Merdeka). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HALAMAN COVER)
1. Cover.pdf Download (37kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
4. Surat Pernyataan.pdf Download (408kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
3. Lembar persetujuan.pdf Download (774kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
5. Kata pengantar.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
6. Daftar isi.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR TABEL)
7. Daftar tabel.pdf Download (236kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
8. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
||
Text (BAB 2)
9. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) |
||
Text (BAB 3)
10. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
||
Text (BAB 4)
11. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB 5)
12. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
13. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
14. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB) |
Abstract
This study aims to find out how Rakyat Merdeka constructs a corruption issue reports that does not have a clear status in the law yet. Dahlan Iskan is allegedly involved in a corruption case of the sale of state assets PT Panca Wira Regional Owned Enterprises or Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), and this is the reason for researchers to examine this case deeply. This research is a qualitative research using framing analysis as the method. Data collection in this study uses the text observation method of presenting research documents. The data analysis technique in this study used Robert N. Entman framing model. In this framing model it has four elements to find out how the mass media frames the news. Those are defining problems, bad causes, moral judgments, and treatment recommendations. Research found a weak spot on Rakyat Merdeka. This can be seen from how Rakyat Merdeka chose interviewees to be used as references in reporting on the Dahlan Iskan case, who also owner of the Jawa Pos Group media. Rakyat Merdeka only puts the opinions of Dahlan in framing this news. They don't believe in the opinions of the opposing parties. This formation of news collides with the freedom of the media workers in constructing a report. This also puts them in a false alignment. Keywords : Framing, News Construction, Corruption Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana Rakyat Merdeka mengkonstruksi pembertiaan terhadap sebuah isu korupsi yang belum memiliki status yang jelas di mata hukum. Nama Dahlan Iskan diduga terlibat dalam kasus korupsi penjualan aset negara PT Panca Wira Usaha Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menjadi alasan yang tepat bagi peneliti untuk meneliti ini lebih dalam. Penelitian ini merupakan penelitian melalui pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis framing sebagai metodenya. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi teks serta document research. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model framing Robert N. Entman. Dalam model framing ini memiliki empat elemen untuk mengetahui bagaimana sebuah media massa membingkai berita. Yakni define problem, dainose causes, make moral judgment, dan treatment recommendation. Penelitian ini menemukan titik lemah pada Rakyat Merdeka. Hal itu terlihat dari bagaimana Rakyat Merdeka memilih narasumber untuk dijadikan rujukan dalam pemberitaan mengenai kasus Dahlan Iskan yang tak lain merupakan pendiri sekaligus pemilik media Jawa Pos Group. Rakyat Merdeka hanya mengedepankan pendapat dari pihak Dahlan dalam membingkai berita ini. Mereka tidak bermain dari pendapat pihak lawan. Pembentukan berita seperti ini berbenturan dengan kebebasan pekerja medianya dalam mengkonstruk sebuah pemberitaan. Ini juga menempatkan mereka kepada satu keberpihakan semu. Keyword: Framing, Konstruksi Berita, Korupsi.
Actions (login required)
View Item |