NUFUS, HAYATUN (2020) PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENGURANGI REJECT BAG PADA PRODUK PVC CROSS BAG DENGAN MENGGUNAKAN METODE KAIZEN (PDCA) DI PT. ASAHIMAS CHEMICAL. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (449kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) |
||
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (800kB) |
||
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
||
Text (BAB VI)
07 BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
Abstract
PT. Asahimas Chemical (PT. ASC) is a petrochemical industry that produces several types of basic chemicals to meet the needs of national industrial development (domestic). One of the basic chemicals produced by PT. Asahimas Chemical, namely Polyvinyl Chloride (PVC) which is widely used by the downstream industry. In carrying out the product handling process, PT. Asahimas Chemical is very concerned about the quality of the products it produces. The obstacles that are still faced at PT. Asahimas Chemical, namely the high reject appearance in the product handling process, namely 0.00846 DPU (Defect per unit), with the dominant reject facility, namely the reject facility of 0.00710 DPU (Defect per unit), so that the problem can reduce productivity levels. Therefore, we need a method that can reduce the high number of rejects so that the set target of 0.00300 DPU can be achieved. One way that can be done is to identify and analyze the factors causing the reject by applying the kaizen concept with the PDCA (Plan - Do - Check - Action) stage, which first selects the most dominant reject type with a Pareto diagram, then identifies the factors and roots. causes of reject with a fishbone diagram, and 5W 1H stages which will facilitate research in finding problems that occur and finding solutions for their fixes. The process of processing data in solving problems with the PDCA method will be easier to do with the support of QC 7 Tools. The evaluation results of the implementation of the Kaizen concept were a decrease in the reject appearance of the product handling process from 0.00846 DPU to 0.00325 DPU, as well as a decline in dominant rejects, namely reject facilities from 0.00710 DPU to 0.00273 DPU and there was an increase in process capability by 0.52% after maintenance of process tools and making Standard Operational Procedures (SOP) with improved work methods. Keywords: Kaizen concept, PDCA method, QC 7 Tools, 5W 1H, DPU (Defect Per Unit) PT. Asahimas Chemical (PT. ASC) adalah industri petrokimia yang memproduksi beberapa jenis bahan kimia dasar untuk memenuhi kebutuhan perkembangan industri nasional (dalam negeri). Salah satu bahan kimia dasar yang diproduksi PT. Asahimas Chemical yaitu Polyvinyl Chloride (PVC) yang banyak dimanfaatkan oleh kalangan industri hilir. Dalam melakukan proses product handling, PT. Asahimas Chemical sangat memperhatikan kualitas dari produk yang dihasilkan. Adapun kendala yang masih dihadapi di PT. Asahimas Chemical yaitu masih tingginya reject appearance pada proses product handling, yakni sebesar 0,00846 DPU (Defect per unit), dengan reject dominan yaitu reject facility sebesar 0,00710 DPU, sehingga masalah tersebut dapat menurunkan tingkat produktivitas. Oleh karena itu, diperlukan suatu cara yang dapat mengurangi tingginya jumlah reject agar target 0,00300 DPU yang ditetapkan dapat tercapai. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengidentifikasi dan menganalisa faktor penyebab reject dengan penerapan konsep kaizen dengan tahapan PDCA (Plan – Do – Check – Action), yang terlebih dahulu dilakukan pemilihan jenis reject yang paling dominan dengan diagram pareto, kemudian dilakukan pengidentifikasian faktor dan akar penyebab reject dengan diagram sebab akibat (fishbone diagram), dan tahapan 5W 1H yang akan memudahkan penelitian dalam menemukan permasalahan yang terjadi dan menemukan solusi perbaikannya. Proses pengolahan data dalam pemecahan masalah dengan metode PDCA akan lebih mudah dilakukan dengan adanya dukungan QC 7 Tools. Hasil evaluasi dari implementasi konsep Kaizen ini adalah menurunnya reject appearance proses product handling dari 0,00846 DPU menjadi 0,00325 DPU, serta menurunnya reject dominan yaitu reject facility dari 0,00710 DPU menjadi 0,00273 DPU dan terjadi peningkatan kapabilitas proses sebesar 0,52 % setelah dilakukan perawatan alat proses serta pembuatan Standart Operational Procedures (SOP) dengan perbaikan metode kerja. Kata Kunci : Kualitas, pengendalian kualitas, kaizen (PDCA), 7 tools of Kaizen.
Actions (login required)
View Item |