SETIAWAN, MOHAMAD ADE (2020) ANALISIS EFEKTIFITAS POSISI BREISING PADA STRUKTUR BANGUNAN TINGGI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (249kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB) |
||
Text (BAB II)
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB) |
||
Text (BAB III)
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) |
||
Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Materials suitable for earthquake-resistant buildings are strong and rigid materials. In order for the concrete structure to be more rigid, bracing (Breising / Shearwall) was applied to several parts of the structure. With this retrofitting method, the initial function of the building can still be used as usual without disturbing it, because the bracing / shearwall can be placed in the desired position and the layout or type of bracing / shearwall chosen still allows for window or door openings. The research, which was carried out from February 2020 to August 2020, tries to analyze the comparison of deviations that occur in buildings that use a bracing stiffener system on the placement of the center side of the building and the upper side of the building. The method used is dynamic response spectrum analysis with analysis calculations using the ETABS 17.0.1 program. The results of the analysis of this study indicate the displacement value, the working shear force and the natural vibration time of the structure of each model. In model 1 where the placement of the bracing on the middle side of the building shows the stiffness of the building compared to model 2 with the placement of the bracing on the top side of the building with a difference for the x direction earthquake of 113% and the y direction earthquake of 114%. Kata Kunci: Breising, Kekakuan, Simpangan. Material yang cocok digunakan untuk bangunan tahan gempa adalah material yang kuat dan kaku. Agar bangunan struktur beton menjadi lebih kaku, maka diberikan pengaku (Breising/Shearwall) pada beberapa bagian dari struktur tersebut. Dengan metode perkuatan ini maka fungsi awal bangunan masih bisa digunakan seperti biasa tanpa mengganggu, karena breising/shearwall dapat diletakkan pada posisi yang dikehendaki dan layout atau tipe breising/shearwall yang dipilih masih memungkinkan adanya bukaan jendela maupun pintu. Penelitian yang dilakukan sejak Februari tahun 2020–Agustus tahun 2020 ini mencoba melakukan analisis perbandingan simpangan yang terjadi pada bangunan yang menggunakan sistem pengaku breising pada penempatan sisi tengah bangunan dan sisi atas bangunan. Metode yang digunakan adalah analisis dinamik respons spektrum dengan perhitungan analisis menggunakan program ETABS 17.0.1. Dari hasil analisis penelitian ini menunjukan nilai perpindahan, gaya geser yang bekerja dan waktu getar alami struktur masing-masing permodelan. Pada model 1 dimana penempatan breising pada sisi tengah bangunan menunjukan kekakuan bangunan dibandingkan dengan model 2 dengan penempatan breising disisi atas bangunan dengan selisih untuk gempa arah x sebesar 113% dan gempa ara y sebesar 114%. Kata Kunci: Breising, Kekakuan, Simpangan.
Actions (login required)
View Item |