RAMADHAN, MUHAMMAD KUNCARA (2020) DESAIN INTERIOR MUSEUM SATRIA MANDALA JL. GATOT SUBROTO, JAKARTA SELATAN. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Cover.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB I)
2. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB) |
||
Text (BAB II)
3. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
4. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
5. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
6. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. Daftar Pusaka.pdf Restricted to Registered users only Download (557kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
8. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
In addition to museums as a means of education and learning as a place of science and history, but must also have a function as a means of recreation for visitors. Museum according to the International Council of Museums (ICOM) is an institution that is permanent, does not seek profit, serves the community and its development, is open to the public, obtains, maintains, connects and exhibits artifacts for the purpose of study, education and recreation regarding goods proof of humans and their environment. The Satria Mandala Museum is designed to meet the needs of people who want to know the history of Indonesia's struggle during the colonial period and the knowledge of the Indonesian national army so that people can learn and relax at the museum with complete and modern facilities as a means of providing information and knowledge that can be received by the public from all groups clearly. By doing interior design that suits your needs, it can create a comfortable and safe atmosphere in it. The location of the Satria Mandala Museum in the middle of the capital city, Jalan Gatot Subroto, South Jakarta supports Colonial Tradisional interiors with the addition of Modern style. The concept of interior design applied at this museum has the theme "JASMERAH". Aiming to make people not just leave history according to the slogan of Bung Karno, namely "never to leave history" by preserving war equipment and giving stories in the colonial era so that it is interesting to see and easily accepted by all people with the help of modern technology now this. Keywords : Museum, Satria Mandala, JASMERAH, Colonial, Traditional Museum selain sebagai sarana edukasi dan pembelajaran sebagai tempat ilmu pengetahuan dan sejarah tetapi harus juga memiliki fungsi sebagai sarana rekreasi bagi para pengunjung. Museum menurut Internasional Council of Museum (ICOM) adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat dan perkembangannya, terbuka untuk umum, memperoleh, merawat, menghubungkan dan memamerkan artefak-artefak untuk tujuan studi, pendidikan dan rekreasi perihal barangbarang pembuktian manusia dan lingkungannya. Museum Satria Mandala dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin mengetahui sejarah perjuangan Indonesia saat masa penjajahan dan pengetahuan tentang tentara nasional Indonesia agar masyarakat dapat mempelajari sekaligus berekreasi di dalam museum dengan fasilitas yang lengkap dan modern sebagai sarana pemberi informasi dan pengetahuan yang bisa diterima oleh masyarakat dari semua kalangan dengan jelas. Dengan melakukan perancangan interior yang sesuai dengan kebutuhan maka dapat menciptakan suasana yang nyaman dan aman di dalamnya. Lokasi Museum Satria Mandala yang berada di tengah ibu kota yaitu Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan mendukung interior yang bergaya Kolonial Tradisional dengan tambahan gaya Modern. Konsep desain interior yang diterapkan pada museum ini mengangkat tema “JASMERAH”. Bertujuan untuk membuat masyarakat tidak akan meninggalkan sejarah begitu saja sesuai slogan dari bung Karno yaitu “jangan sekali -kali meninggalkan sejarah” dengan melestarikan peralatan perang dan memberikan kisah pada jaman penjajahan dahulu sehingga menarik untuk dilihat dan mudah diterima bagi semua masyarakat dengan bantuan teknologi modern sekarang ini. Kata Kunci : Museum, Satria Mandala, JASMERAH, Kolonial, Tradisional
Actions (login required)
View Item |