SURYANINGTYAS, NOVALYA (2020) PENERAPAN METODE FMEA DALAM PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DI PT PANARUB INDUSTRY (Studi Kasus Pada Produk Sepatu Model Jawpaw Shoes, Terrex AX2 GTX dan Terrex MID GTX). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1.COVER.PDf.pdf Download (304kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
10. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) |
||
Text (BAB II)
11. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) |
||
Text (BAB III)
12. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) |
||
Text (BAB IV)
13. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (832kB) |
||
Text (BAB V)
14. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
16. Daftar Pustaka.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
17. Lampiran.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) |
Abstract
This study takes the title "APPLICATION OF FMEA METHOD IN PRODUCT QUALITY CONTROL IN PT PANARUB INDUSTRY (Case Study on Shoe Products Model Jawpaw Shoes, Terrex AX2 GTX and Terrex MID GTX)". This study aims to identify and prevent as many failure modes as possible and identify the sources of causes of a quality problem. The population in this study is the entire Outdoor category production data from January to December 2018 with a total production of 57,687 pairs of shoes and defective products of 1,315 pairs of shoes. The sample used was Plant 5 Cell 1 quarter 4 data in 2018 (Jawpaw Shoes, Terrex Ax2 GTX and Terrex MID GTX). The sampling method uses saturated samples. Data collection methods use secondary data and are supported by simple observations and interviews. Data analysis method uses descriptive method. The application of FMEA has a positive effect on the control of defective products at PT Panarub Industry. After analyzing the causes of defects in shoe products including in the process: Sewing and Assembling defects have the highest RPN values of 576 and 512 with the potential for failure is due to the unification of components in the upper and uneven glue. Proposed improvement is to carry out supervision and checking of the sewing and assembling process periodically and through several filters or checkers. Keywords: FMEA, Defect, Quality Control Penelitian ini mengambil judul “PENERAPAN METODE FMEA DALAM PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DI PT PANARUB INDUSTRY (Studi Kasus Pada Produk Sepatu Model Jawpaw Shoes, Terrex AX2 GTX dan Terrex MID GTX)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mencegah sebanyak mungkin mode kegagalan serta mengidentifikasi sumber-sumber penyebab dari suati masalah kualitas. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan data produksi kategori Outdoor selama bulan Januari sampai Desember 2018 dengan jumlah produksi 57.687 pasang sepatu dan produk cacat sebanyak 1.315 pasang sepatu. Sampel yang dipergunakan adalah data Plant 5 Cell 1 kuartal 4 tahun 2018 (Jawpaw Shoes, Terrex Ax2 GTX dan Terrex MID GTX). Metode penarikan sampel menggunakan sampel jenuh. Metode pengumpulan data memggunakan data sekunder dan didukung dengan pengamatan dan wawancara sederhana. Metode analisis data menggunakan metode deskriptif. Penerapan FMEA berpengaruh positif terhadap pengendalian produk cacat di PT Panarub Industry. Setelah dianalisis penyebab terjadinya kecacatan pada produk sepatu diantaranya pada proses: Cacat Sewing dan Assembling memiliki nlai RPN paling besar yaitu 576 dan 512 dengan potensi kegagalan adalah akibat penyatuan komponen pada upper dan lem yang tidak merata. Usulan perbaikan yang dilakukan adalah melakukan pengawasan dan pengecekan pada proses sewing dan assembling secara berkala dan melalui beberapa filter atau checker. Kata Kunci : FMEA, Kecacatan, Pengendalian Kualitas
Actions (login required)
View Item |