NINGSIH, HIKMA (2021) MODEL CYBER PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus Pemanfaatan Media Cyber pada Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Periode Tahun 2018 -2020). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01-COVER - hikma ningsih.pdf Download (484kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02-BAB I - hikma ningsih.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
||
Text (BAB II)
03-BAB II - hikma ningsih.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
||
Text (BAB III)
04-BAB III - hikma ningsih.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
||
Text (BAB IV)
05-BAB IV - hikma ningsih.pdf Restricted to Registered users only Download (948kB) |
||
Text (BAB V)
06-BAB V - hikma ningsih.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07-DAFTAR PUSTAKA - hikma ningsih.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08-LAMPIRAN - hikma ningsih.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Jakarta,the capital city of the Republic Indonesia as a barometer for other local government in Indonesia has often received criticism and hoax coverage regarding public services provided. still used of traditional methods, made the communication problems with the citizen, such as the limited information obtained by the citizen and the limited capacity of the institution, especially from the quality and quantity of its officer. Using ICT, especially internet-based media (CPR) both online and social media (cyber media) in building a positive image of the institution. The purpose of this study is to analyze the Cyber Public Relations model and the obstacles on using cyber media. The paradigm used in this research is the constructivist paradigm.This research is using a qualitative research approach with a case study research metodh. The results of the study found that the DKI Jakarta Provincial Government's CPR Model namely an interactive collaborative model. Messages are processed into a more simple and attractive form of information (videos, pictures, photos, etc.) with fokus to optimization of public services, then the citizen give responses which is used as the main input for policy and regulation making, the DKI Jakarta provincial government as a collaborator realizing what is ideal according to the public, then re-formed the message into public services informations that satisfy the citizens. cyber media such an input aggregator from the public. Giving wide opportunity for the public to give their aspiration and quick response through cyber media in giving satisfied services. Hopefully, the goal in building a positive image of the DKI Jakarta Provincial Government will be achieved. Keywords: Cyber Public Relations; Positive Image; Local Government Pemprov DKI Jakarta sebagai barometer bagi daerah lain sering mendapatkan kritikan dan pemberitaan Hoax terkait pelayanan publik yang diberikan. Masih digunakannya cara-cara tradisional menyebabkan timbulnya permasalahan komunikasi dengan masyarakat yakni terbatasnya informasi yang diperoleh masyarakat dan keterbatasan kemampuan lembaga terutama dari kualitas dan kuantitas aparatnya menyebabkan isu yang berkembang tidak dapat di bendung dengan maksimal. Sehingga Pemprov DKI Jakarta memanfaatkan kemajuan TIK terutama media berbasis internet (CPR) baik media online maupun media sosial (media cyber) yang dimilikinya untuk membangun citra positif istitusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis model Cyber Public Relations serta kendala-kendala pemanfaatan media cyber dalam membangun citra positif lembaga. Paradigma yang digunakan adalah konstruktivis, pendekatan yang digunakan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Hasil penelitian ditemukannya Model CPR Pemprov DKI Jakarta yang disebut model kolaboratif interaktif. Pesan diolah menjadi bentuk informasi yang lebih sederhana dan menarik (video,gambar, foto dll) berupa optimalisasi pelayanan publik yang kemudian masyarakat memberikan respons yang dijadikan Input utama penyusunan kebijakan, pemprov DKI Jakarta sebagai kolaborator mewujudkan apa yang ideal menurut publik, kemudian kembali dibentuk pesan berupa pelayanan publik yang memuaskan semua pihak dan teknologi media cyber adalah sarana infrastruktur dunia maya yang bersifat interaktif untuk menjadi aggregator input dari publik tersebut. Dengan diberikannya kesempatan yang luas kepada masyarakat dalam beraspirasi dan adanya respons cepat dan tepat melalui media cyber dari Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan pelayanan publik diharapkan tercapainya tujuan membangun citra positif Pemprov DKI Jakarta. Kata kunci: Cyber Public Relations; Citra Positif; Pemerintah Daerah
Actions (login required)
View Item |