ARIAN, FERI (2019) KAJIAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN SISTEM GROUND ANCHOR SEBAGAI PENGGANTI SISTEM STRUTTING PADA PROYEK GEDUNG MARKAS BESAR POLRI SISI BARAT (JALAN TRUNOJOYO NO. 3, JAKARTA SELATAN). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Halaman Judul.pdf Download (419kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (497kB) | Preview |
|
|
Other (LEMBAR PERNYATAAN)
3. Lembar Pernyataan Keaslian.PDF Download (107kB) | Preview |
|
|
Other (LEMBAR PENGESAHAN)
4. Lembar Pengesahan.PDF Download (135kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
5. Kata Pengantar.pdf Download (488kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
6. Daftar Isi.pdf Download (433kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR TABEL)
8. Daftar Tabel.pdf Download (278kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR GAMBAR)
7. Daftar Gambar.pdf Download (288kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
9. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB) |
||
Text (BAB II)
10. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
11. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (824kB) |
||
Text (BAB IV)
12. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
13. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
15. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Building construction project is known to be one of the high-risk project, based on the size of the workload and the high structure to be built. Basement construction requires separate criteria in the design as well as in the stages of construction. For the implementation stage, the construction method has a considerable influence on the work of the overall structure. The method of basement work will determine the accuracy of the project implementation schedule because the basement is the first process of building a multi-storey building and has a fairly high level of difficulty in its implementation. The land retaining structure (Soldier Pile) used in the West Side of Mabes Polri Building Project is Soldier Pile with a depth of 34 m, with a basement elevation of -11 m. In the case study of the West Side Mabes Polri Building Construction project in the implementation in accordance with the contract there is no any reinforcement system to support the soldier pile to hold the lateral force from the ground (Free Standing). However, based on the design review by the contractor, it was shown that it was not safe to rely on the strength of the soldier pile alone to withstand lateral forces so that additional soil reinforcement was needed besides the soldier pile. According to the contractor’s evaluation, then the Planning Consultant issued a soldier pile ground retaining design with the addition of reinforcement using steel strutting structures. The design is then reviewed by the Contractor in terms of implementation methods, implementation time and implementation costs. With various basic calculations and several considerations, the contractor proposed to change the additional reinforcement design of the strutting system into a ground anchor system, which has a positive value both in terms of time and cost. This is the basis of the research, namely by comparing the strutting system and ground anchor system in the soldier pile support system work to withstand lateral forces in terms of cost and time of implementation. Based on the results of calculations and interviews with experts related to the project, the cost of the steel strutting work was Rp. 4,900,401,062.60. Whereas for the ground anchor implementation costs of Rp. 3,696,494,539.28. There is a difference in costs between the work of steel strutting and ground anchor of Rp. 1,203,906,523.31. Where the cost of implementing ground anchors is cheaper compared to the steel strutting method. Then in terms of work time the strutting system support system method requires 104 days, while the ground anchor method is 86 days. There is a difference of 18 days for steel strutting and ground anchor work. The results of the study show that the system to support Ground Anchor reinforcement is more efficient in terms of cost and time of work than strutting. Keywords : Retaining wall, Ground Anchor, Strutting, Time Deviation, Cost Deviation Proyek konstruksi gedung dikatakan sebagai salah satu proyek yang berisiko tinggi mengingat besarnya bobot pekerjaan dan tingginya struktur yang akan dibangun. Konstruksi basement memerlukan kriteria tersendiri dalam desain maupun dalam tahapan pelaksanaan konstruksi. Untuk tahapan pelaksanaan, metode konstruksi yang digunakan memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap pekerjaan struktur secara keseluruhan. Metode pekerjaan basement akan menentukan ketepatan jadwal pelaksanaan proyek dikarenakan basement merupakan proses pertama dari pembangunan gedung bertingkat serta memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam pelaksanaannya. Struktur penahan tanah (Soldier Pile) yang digunakan pada Proyek Pembangunan Gedung Mabes Polri Sisi Barat adalah Soldier Pile dengan kedalaman mencapai 34 m, dengan basement kedalaman elevasi -11 m. Dalam studi kasus proyek Pembangunan Gedung Mabes Polri Sisi Barat ini dalam pelaksanaan sesuai dengan kontrak tidak terdapat sistem perkuatan apapun untuk menunjang soldier pile untuk menahan gaya lateral dari tanah (Free Standing). Namun berdasarkan review desain oleh kontraktor menunjukkan bahwa tidak aman jika mengandalkan kekuatan dari soldier pile saja untuk menahan gaya lateral sehingga diperlukan penambahan perkuatan tanah selain soldier pile. Dari evaluasi yang dilakukan oleh kontraktor, kemudian Konsultan Perencana menerbitkan desain penahan tanah soldier pile dengan adanya penambahan perkuatan menggunakan struktur strutting baja. Desain tersebut kemudian dilakukan review kembali oleh Kontraktor dari segi metode pelaksanaan, waktu pelaksanaan dan biaya pelaksanaan. Dengan berbagai dasar perhitungan dan beberapa pertimbangan, kemudian kontraktor mengusulkan untuk merubah desain perkuatan tambahan sistem strutting menjadi sistem ground anchor, dimana memiliki nilai positif baik dari segi waktu maupun biaya. Hal ini menjadi dasar penelitian, yaitu dengan membandingkan sistem strutting dan sistem ground anchor pada pekerjaan sistem penunjang soldier pile untuk menahan gaya lateral dari segi biaya dan waktu pelaksanaan. Berdasarkan hasil perhitungan dan wawancara dengan para ahli terkait pada proyek, didapatkan pelaksanaa biaya pekerjaan strutting baja sebesar Rp. 4.900.401.062,60. Sedangkan untuk biaya pelaksanaan ground anchor sebesar Rp. 3.696.494.539,28. Terdapat selisih biaya antara pekerjaan strutting baja dan ground anchor sebesar Rp. 1.203.906.523,31. Dimana untuk biaya pelaksanaan ground anchor lebih murah dibandingan dengan metode strutting baja. Kemudian dari segi waktu pekerjaan didapat metode sistem penunjang perkuatan sistem strutting membutuhkan 104 hari, sedangakan untuk metode ground anchor didapat 86 hari. Terdapat selisih waktu pekerjaan strutting baja dan ground anchor sebesar 18 hari. Hasil dari penelitian didapat bahwa sistem penunjang perkuatan Ground Anchor lebih efisien dari segi biaya dan waktu pekerjaan daripada strutting. Kata kunci : Dinding Penahan, Ground Anchor, Strutting, Deviasi Waktu, Deviasi Biaya
Actions (login required)
View Item |