FIRMANSYAH, SATRIA (2019) PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BRACKET FP 26 DAN COVER INLET FP 26 DENGAN MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING PADA PT. MI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
Cover TA.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
Lembar Pernyataan.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
Lembar Pengesahan.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
KATA PENGANTAR.pdf Download (262kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR TABEL)
DAFTAR TABEL.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR GAMBAR)
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (271kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (589kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
||
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
Abstract
The Third factory of PT. Mitsuba Indonesia is a company engaged in the manufacturing industry in the automotive sector. The company produces Bracket and Cover Inlet for local and export consumer needs. To process these products only using Ingot Alumunium Die Casting 6 as the raw material, but the problem is when the Alumunium Die Casting 6 is stacking exceed storage capacities, the raw material must be transferred to the production area. This problem is caused by less optimal preparation planning because the companies still use forecasting methods from previous experiences. The purpose of this study is to determine the optimal inventory for production needs and also to minimize the inventory costs. Data collection is conducted from January to December 2017. The study uses the Linear Regression forecasting method, Moving Average, Weight Moving Average, Exponential Smoothing, and Double Exponential Smoothing. This forecasting determines the production demand in the upcoming period, in order to reduce errors in inventory planning. To measure this forecasting error, it usually uses Mean Absolute Deviation, Mean Square Error, and Mean Absolute Percentage Error. In this forecasting method which has the smallest error value is Double Exponential Smoothing method of 0.2%. Furthemore, after getting are results of the right forecasting method, a Master Production Schedule will be made that is useful for determining the calculation of Material Requirement Planning. To determine inventory planning by using the Economic Order Quantity, Least Unit Cost, and Least Total Cost Methods. The EOQ method has a total inventory cost of Rp5.295.528. The LUC method has a total inventory cost of Rp1.181.948. The LTC method has a total inventory cost of Rp 1.286.201. So the optimal method is Least Unit Cost. Keywords: Forecasting, Inventory, Raw Material, Material Requirement Planning PT. Mitsuba Indonesia Plant 3 adalah sebuah perusahaan asing yang bergerak di bidang industri manufaktur di bidang otomotif. Perusahaan ini memproduksi Bracket dan Cover Inlet untuk memenuhi kebutuhan konsumen local maupun ekspor. Untuk mengolah produk tersebut hanya menggunakan bahan baku Ingot Alumunium Die Casting 6, namun permasalahannya terletak pada menumpuknya bahan baku Ingot Alumunium Die Casting 6 yang melebihi kapasitas penyimpanan, sehingga bahan baku tersebut harus dialihkan ke area produksi. Permasalahan ini diakibatkan perencanaan persediaan yang kurang optimal dikarenakan perusahaan masih menggunakan metode peramalan dari pengalaman – pengalaman sebelumnya. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan perencanaan persediaan yang optimal untuk kebutuhan permintaan produksi dan juga meminimalkan biaya persediaan. Pengumpulan data dilakukan pada Bulan Januari sampai dengan Desember 2017. Penelitian ini menggunakan metode peramalan Regresi Linear, Moving Average, Weight Moving Average, Exponential Smoothing dan Double Exponential Smoothing. Peramalan ini menentukan kebutuhan permintaan produksi pada periode yang akan datang, agar dapat mengurangi kesalahan terhadap perencanaan persediaan. Untuk mengukur kesalahan peramalan ini menggunakan Mean Absolute Deviation, Mean Square Error, dan Mean Absolute Percentage Error. Pada metode peramalan tersebut yang memiliki nilai kesalahan terkecil yaitu metode Double Exponential Smoothing sebesar 0,2%. Selanjutnya, setelah mendapatkan hasil dari metode peramalan yang tepat akan dibuatkan Jadwal Induk Produksi yang berguna untuk menentukan perhitungan Material Requirement Planning. Untuk menentukan perencanaan persediaan ini menggunakan metode Economic Order Quantity, Least Unit Cost, dan Least Total Cost. Metode EOQ memiliki total biaya persediaan sebesar Rp 5.295.528. Metode LUC memiliki total biaya persediaan sebesar Rp 1.181.948. Metode LTC memiliki total biaya persediaan sebesar Rp 1.286.201. Sehingga, metode yang optimal yaitu Least Unit Cost. Kata Kunci: Peramalan, Persediaan, Bahan Baku, Material Requirement Planning
Actions (login required)
View Item |