OKTAVIANI, HESTY TRIA (2018) PERANCANGAN TERMINAL BANDARA MALI ALOR NUSA TENGGARA TIMUR. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Halaman Judul.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
3. Pernyataan.pdf Download (570kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
4. Pengesahan.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
5. Kata Pengantar.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
6. Daftar Isi.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR TABEL)
8. Daftar Tabel.pdf Download (375kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR GAMBAR)
7. Daftar Gambar.pdf Download (382kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR LAMPIRAN)
9. Daftar Lampiran.pdf Download (110kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
10. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
||
Text (BAB II)
11. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
12. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
13. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) |
||
Text (BAB V)
14. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
15. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
16. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (17MB) |
Abstract
The airport is a gateway to the area as well as a meeting place between visitors and visitors from various backgrounds. Alor Island is part of Alor Regency, East Nusa Tenggara Province (NTT). 60% more earth alor consists of soil, high mountains bounded by valleys and ravines. The touch of technology that narrows the distance and summarizes the time, on the one hand becomes the identity of the vulnerable inedible generation. Local wisdom together living with nature turns into exploratory practical ways. On the other hand, the same technology also brings opportunities to perpetuate their existence. Energy-saving efforts are carried out with the use of passive design through the application of blinds, in addition to regulating the air circulation of blinds also functions to control the rate of angina into the building in anticipation of the risk of angina fast from the coast. The lights that enter through the blinds are also used as a natural perky as well as natural decorative interior elements. By adapting the elements of localization, in this building using local materials such as wood and stone, and the use of natural colors are brown, gray, to black in order to create a texture on the terminal building. Detail ornament presented as an effort menghidupak regional economy. Keyword : Airport, Mali Alor, Green Architecture Bandar udara merupakan gerbang menuju daerah sekaligus tempat pertemuan antara pengunjung dan pendatang dari berbagai latar belakang. Pulau Alor merupakan bagian dari Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 60% lebih bumi alor terdiri dari tanah, pegunungan tinggi yang dibatasi oleh lembah dan jurang. Sentuhan teknologi yang mempersempit jarak dan meringkas waktu, disatu sisi menjadi identitas tersebut rentan termakan generasi. Kearifan local bersama hidup dengan alam beralih menjadi cara-cara praktis yang eksploratif. Disisi lain, teknologi yg sama juga membawa peluang untuk melanggengkan keberadaan mereka. Upaya hemat energi dilakukan dengan penggunaan desain pasif melalui aplikasi krepyak, selain dapat mengatur sirkulasi udara krepyak juga berfungsi mengendalikan laju angina yg masuk kedalam bangunan sebagai antisipasi risiko angina kencang dari pesisir. Cahayacahaya yang masuk melalu krepyak pun dimanfaatkan sebagai pencahaayaan alami sekaligus elemen interior dekoratif alami. Dengan mengadaptasikan unsur kelokalan, dalam bangunan ini menggunakan material local seperti kayu dan batu, serta penggunaan warna alam yaitu coklat, abu-abu, hingga hitam agar menciptakan tekstur pada bangunan terminal. Detail ornament dihadirkan sebagai usaha menghidupak perekonomian daerah. Kata Kunci : Bandara, Mali Alor, Arsitektur Hijau
Actions (login required)
View Item |