HALIMATUSSYADIAH, HALIMATUSSYADIAH (2019) RESEPSI KHALAYAK TERHADAP NILAI EMANSIPASI WANITA PADA FILM KARTINI ( Analisis Resepsi Terhadap Dosen Universitas Mercu Buana ). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Halaman Judul.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
3. Abstrak.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAAN)
2. Lembar Pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
4. Kata Pengantar.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
5. Daftar Isi.pdf Download (152kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
6. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
||
Text (BAB II)
7. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) |
||
Text (BAB III)
9. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
||
Text (BAB IV)
10. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) |
||
Text (BAB V)
11. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
12. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
13. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti ketika melihat film R.A Kartini. Dalam film tersebut berbicara tentang adanya konflik ketidaksetaraan wanita yang terjadi pada masa Kartini dalam berbagai hal yaitu aspek pendidikan, sosial dan budaya. R.A Kartini sebagai tokoh yang mempelopori emansipasi. R.A Kartini adalah putri bangsawan lahir pada 21 April 1879. Gagasan emansipasi yang dilakukan oleh Kartini dalam film R.A Kartini merupakan dampak dari potret kehidupan patriarki. Emansipasi adalah persamaan atau kesetaraan hak kaum laki-laki dengan kaum perempuan dari berbagai aspek. Emansipasi muncul atas dasar kesadaran dari dirinya sendiri, yang merasa kehilangan hak-haknya. Dalam emansipasi Kartini menginginkan bahwa kaum perempuan harus dapat maju, bertanggung jawab, mandiri, seperti halnya pada kaum laki-laki. Dengan demikian perempuan tidak hanya sebagai pelengkap kaum laki-laki. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, menggunakan metode analisis resepsi yang merupakan metode untk melihat respon khalayak yang berdasarkan proses pemikiran dan pengalaman pribadi dengan cara pengumpulan data yang dilakukan mealui wawancara mendalam pada informan yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini menggunakan teori Stuart Hall tentang teori Decoding dan Encoding sebagai proses khalayak mengkonsumsi dan memproduksi makna. Dimana dalam hal ini Dosen Universitas Mercu Buana terdiri dari enam informan. Penelitian ini menyimpulkan dari hasil penelitian, berdasarkan uraian di atas bahwa ada informan yang lebih terpacu dalam dominan karena mereka memaknai emansipasi sah-sah saja di jalankan dan ada pula informan yang terpacu dalam negosiasi karena mereka mekanai emansipasi boleh saja di jalankan dan ada batasan batasan yang harus di uraikan dalam emansipasi dan tidak lupa dengan kodratnya baik laki-laki maupun perempuan.
Actions (login required)
View Item |