PENURUNAN WAKTU CHANGEOVER PADA PRODUKSI BIJI PLASTIK ABS DENGAN METODE SMED

Sudarsana, Sudarsana (2012) PENURUNAN WAKTU CHANGEOVER PADA PRODUKSI BIJI PLASTIK ABS DENGAN METODE SMED. S2 thesis, Universitas Mercu Buana.

Preview	Text (Cover) Cover Lgkp.pdf Download (238kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Download (145kB) | Preview
	Text (Bab 1) Bab I. Pendahuluan.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB)
	Text (Bab 2) Bab II.Dasar Teori.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB)
	Text (Bab 3) Bab III.Metodologi Penelitian.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB)
	Text (Bab 4) Bab IV.Data dan Analisis.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Bab 5) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB)
	Text (Bab 6) BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka Lgkp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

PT. X adalah perusahaan penghasil biji plastik ABS yang merupakan bahan baku dalam industri otomotif, elektronika dan peralatan rumah tangga. Salah satu kendala yang dihadapi perusahaan ini adalah proses changeover khususnya produk warna membutuhkan waktu yang sangat lama, rata-rata 32.373 detik (8 jam, 59 menit, 33 detik) setiap changeover. Kondisi ini menyebabkan lead time menjadi lebih panjang akibatnya target produksi sering tidak tercapai sesuai jadwal sehingga jumlah produk yang dikirim ke pelanggan kurang dari pesanan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perusahaan harus melakukan penurunan waktu changeover. Penurunan waktu changeover dapat dilakukan dengan menggunakan metode Single Minute Exchange of Dies (SMED). Metode SMED memisahkan kegiatan changeover atau setup menjadi dua aktivitas, yaitu internal setup dan eksternal setup. Internal setup merupakan kegiatan setup yang hanya dapat dilakukan pada saat mesin berhenti. Eksternal setup merupakan kegiatan setup yang dapat dilakukan pada saat mesin sedang beroperasi. Dengan mengubah internal setup menjadi eksternal setup dan menurunkan atau mengurangi elemen kegiatan internal setup maka akan terjadi penurunan waktu proses changeover. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa dengan diterapkannya metode SMED, waktu proses changeover khususnya produk warna mengalami penurunan. Pada langkah pertama pemisahan kegiatan internal setup dan eksternal setup turun menjadi 23.351 detik (27.8 %). Langkah kedua perubahan kegiatan internal setup menjadi eksternal setup turun menjadi 17.784 detik (40.0 %), dan akhirnya langkah ketiga penurunan atau pengurangan elemen kegiatan internal setup turun menjadi 16.857 detik (47.9 %) atau 4 jam, 40 menit, 57 detik. Penghematan yang dihasilkan dari penurunan waktu proses changeover tersebut dapat menambah pendapatan perusahaan sebesar Rp. 184,192,000 per bulan.

Actions (login required)

View Item