SUPANDI, IPAN (2017) ANALISA PERBAIKAN KUALITAS UNTUK MENGURANGI CACAT PRODUK DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL DI PT. XYZ. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
Cover.pdf Download (474kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (25kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (760kB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) |
|
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB) |
Abstract
P.T XYZ Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan Control Cable. PT. XYZ telah memberikan kontribusi dalam perekonomian Indonesia, serta kerjasamanya dengan perusahaan- perusahaan lain, baik di dalam maupun di luar negeri. Salah satu ujung tombak PT. XYZ adalah Departemen Assembly, yang bertugas sebagai departemen yang memproduksi Cable yang langsung berhubungan dengan departemen lain dan dengan pelanggan. Dalam kegiatan produksinya, Departemen Assembly berupaya menghasilkan produk yang baik dan menekan tingkat kerusakan dibawah 1%. Akan tetapi pada kenyataannya tingkat kerusakan jauh diatas target yang ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat efektifitas pengendalian kualitas menggunakan alat bantu statistik. Analisa ini menggunakan alat bantu berupa Check Sheet, histogram, peta kendali p, diagram pareto, dan diagram sebab akibat. Check Sheet dan histogram digunakan untuk mengumpulkan data. Peta kendali, pareto dan Fishbone digunakan untuk analisis dan mencari penyebab masalah. Hasil analisis peta kendali p menunjukkan bahwa proses berada dalam keadaan tidak terkendali atau masih mengalami penyimpangan. Hal ini dapat dilihat pada grafik kendali dimana titik berfluktuasi sangat tinggi dan tidak beraturan, serta banyak yang keluar dari batas kendali. Berdasarkan diagram pareto, prioritas perbaikan yang perlu dilakukan adalah untuk jenis kerusakan yang dominan yaitu outside scratch (49.11%), scrap mark (21.12%) dan inside scratch (20.0 %). Dari analisis diagram sebab akibat dapat diketahui faktor penyebab kerusakan berasal dari faktor manusia/ pekerja, mesin produksi, metode kerja, material/ bahan baku dan lingkungan kerja, sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan pencegahan serta perbaikan untuk menekan tingkat kerusakan dan meningkatkan kualitas produk. Kata kunci : Pengendalian Kulitas, Alat Bantu Statistik, Kerusakan (Defect)
Actions (login required)
 |
View Item |
