RANCANGAN 5S DI WAREHOUSE PT INTRACO PENTA, TBK

SUHENDA, ANGGA WIRA (2016) RANCANGAN 5S DI WAREHOUSE PT INTRACO PENTA, TBK. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta - Menteng.

Preview	Text (Cover) COVER Angga Wirasuhenda.pdf Download (553kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) ABSTRAK Angga Wirasuhenda.pdf Download (39kB) | Preview
	Text (Bab 1) BAB I Pendahuluan Angga Wirasuhenda.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB)
	Text (Bab 2) BAB II Kajian Pustaka Angga Wirasuhenda.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB)
	Text (Bab 3) Bab III Metodologi Penelitian Angga Wirasuhenda.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB)
	Text (Bab 4) BAB IV Data dan Analisis Angga Wirasuhenda.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB)
	Text (Bab 5) BAB V Pembahasan Angga Wirasuhenda.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB)
	Text (Bab 6) BAB IV Data dan Analisis Angga Wirasuhenda.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA Angga Wirasuhenda.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB)

Abstract

Kegiatan penyimpanan merupakan satu operasi yang penting karena menjaga tingkat ketersedian sparepart jika dibutuhkan oleh konsumen. Kondisi dan pengaturan warehouse yang baik diharapkan dapat menghindarkan kerugian perusahaan. Pada bagian gudang penyimpanan sparepart terdapat permasalahan banyaknya kerusakan sparepart yang tersimpan di dalam gudang seperti karat dan getas. Hal ini tentunya akan berdampak kerugian bagi perusahan dan sparepart yang tidak terpakai. Pengaturan penyimpanan sparepart secara baik dan benar adalah kunci untuk mengurangi kerusakan sparepart. Untuk menjaga kualitas sparepart maka perusahaan melakukan perbaikan dalam mengurangi penyebab yang dapat menyebabkan kerusakan sparepart di dalam gudang. Oleh karena itu, untuk mengidentifikasi penyebab dari kerusakan sparepart peneliti menggunakan quality tool yaitu why why analysis kemudian untuk mengurangi penyebab dari kerusakan sparepart dengan menerapkan konsep 5S. Dari penelitian ini diperoleh penyebab dari kerusakan sparepart disebabkan oleh kurangnya pengelolaan gudang yang berarti cara kerja, budaya kerja yang terdapat pada karyawan gudang belum baik. Sebagai tahap akhir dilakukan Perancangan 5S di gudang PT Intraco Penta, Tbk dan didapatkan hasil pengelolaan gudang menjadi lebih baik dan penyimpanan tertata dengan rapi sehingga kerusakan sparepart berkurang dibandingkan dengan sebelum melakukan perancangan 5S di gudang PT Intraco Penta, Tbk. Dalam penelitian ini penyebab kerusakan sparepart dalam dikurangi dengan menggunakan 5S sebagai awal dari perbaikan dan beberapa penyebab kerusakan tidak dapat menggunakan metode 5S karena dikaitkan dengan kebijakan dari manajemen dan kepribadian karyawan

Actions (login required)

View Item