ANALISA PENENTUAN NILAI PRIORITAS KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS DI PT. ASTOM INDONESIA

FITRIYANINGRUM, FITRIYANINGRUM (2018) ANALISA PENENTUAN NILAI PRIORITAS KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS DI PT. ASTOM INDONESIA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
1. Hal Cover.pdf

Download (258kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf

Download (104kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
3. BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB)
[img] Text (BAB II)
4. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (322kB)
[img] Text (BAB III)
5. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[img] Text (BAB IV)
6. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (581kB)
[img] Text (BAB V)
7. BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[img] Text (BAB VI)
8. BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
9. Daftar Pustaka lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (989kB)

Abstract

PT. Astom Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri manufactur dengan produksi yaitu Die, Tools dan Componen Elektronik. Dalam proses pembuatannya yang begitu panjang dan melibatkan mesin produksi serta tenaga kerja, maka tidak menutup kemungkinan terjadi kecelakaan kerja. Terdapat 3 katagori kecelakaan kerja yang terjadi yaitu kecelakaan kerja kercil, kecelakaan kerja sedang, dan kecelakaan kerja berat. Untuk 3 katagori kecelakaan tersebut dilihat seberapa parah luka yang dialami dalam kecelakaan kerja tersebut. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui urutan perioritas kecelakaan kerja seta untuk mengetahui katagori kecelakaan kerja yang terjadi. Penelitian ini difokuskan pada pada departemen produksi khususnya diarea mesin dimana kecelakaan kerja tersebut terjadi dikarena kurang peduli nya karyawan mengenai K3, Dari permasalahan diatas dilakukan analisa penyebab timbulnya gangguan dengan metode failure mode and effect analysis. Adapun hasinya berupa nilai Risk Priority Number(RPN). Diketahui bahwa failure mode yang harus diprioritaskan adalah katagori hubungan arus pendek dari proses kegagalan. Katagori ini memiliki penyebab utamanya yaitu Uncoiler mesin F6 memiliki listrik dari mesin F4 yang beda tegangan listri dan memiliki nilai RPN sebesar 210, dari nilai RPN, dari nilai tersebut dilakukan usulan perbaikan dalam mencegah kecelakaan kerja yang terjadi dengan membuat SOP terbaru. Kata Kunci :Failure Mode and Effect Analysis, Risk priority Number, Kesehatan dan Keselamatan kerja,katagori kecelakaan kerja, katagori kecelakaan kerja

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/IND. 18 054
NIM/NIDN Creators: 41613120023
Uncontrolled Keywords: Failure Mode and Effect Analysis, Risk priority Number, Kesehatan dan Keselamatan kerja,katagori kecelakaan kerja, katagori kecelakaan kerja
Subjects: 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 154 Subconscious and Altered States and Process/Psikologi Bawah Sadar > 154.6 Sleep Phenomena/Fenomena Tidur > 154.63 Dreams/Mimpi > 154.634 Analysis/Analisis
500 Natural Science and Mathematics/Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 510 Mathematics/Matematika > 511 General Principles of Mathematics > 511.4 Approxiamations and Expansions/Prakiraan dan Ekspansi > 511.43 Error Analysis/Analisis Kesalahan
500 Natural Science and Mathematics/Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 510 Mathematics/Matematika > 515 Analysis, Theory of Functions/Analisis, Teori Fungsi > 515.7 Functional Analysis/Analisa Fungsional
700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 710 Civic and Lanscape Art/Seni Perkotaan dan Pertamanan > 715 Woody Plants in Lanscape Design/Teknik Pengaturan Pohon pada Desain Pertamanan > 715.2 General Aspects of Analysis/Aspek Umum Analisis
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Dede Muksin Lubis
Date Deposited: 12 Apr 2018 08:13
Last Modified: 08 Dec 2021 22:08
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/41802

Actions (login required)

View Item View Item