WIDIYANTO, ANGGA DWI (2018) PERUDUNGAN DALAM FILM NGENEST (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Hal Cover.pdf Download (454kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (108kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
3. Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
||
Text (BAB II)
4. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) |
||
Text (BAB III)
5. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
||
Text (BAB IV)
6. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (717kB) |
||
Text (BAB V)
7. Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
8. Daftar Pustaka _ Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini di latar belakangi oleh banyaknya media massa yang memberitakan tindakan Perudungan yang di lakukan oleh anak-anak maupun remaja pada zaman sekarang. Media massa adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber ke khalayak (penerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, televisi. Salah satunya adalah film yang saat ini sedang berkembang pesat. Banyak genre film yang dibuat oleh sutradara-sutradara yang membuat khalayak tertarik untuk menontonnya. Pada penelitian ini ingin menjelaskan pesan apa saja yang dapat kita ambil dari sebuah film. Salah satunya yaitu adalah tentang Perudungan. Perudungan itu sendiri yaitu perilaku seseorang atau sekelompok orang secara berulang yang memanfaatkan ketidakseimbangan kekuatan dengan tujuan menyakiti targetnya (korban) secara mental atau secara fisik. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif Deskriptif dengan metode penelitian semiotika Ferdinand De Saussure. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode observasi dengan cara menonton film tersebut melalui DVD, mencatat dialog yang ada di dalam film, mengambil gambar dimana terdapat Perudungan, dan dilakukan pencermatan pada gambar tersebut ke dalam tulisan. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diketahui perudungan yang di lakukan itu bisa secara perudungan secara verbal maupun secara fisik. Perudungan yang paling muncul dalam film ini yaitu perudungan dengan kata-kata yang mengandung unsur sara. Sara itu sendiri yaitu berbagai pandangan atau tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan golongan. Perudungan di dalam film ini perudungan yang di tunjukkan kepada kaum minoritas yaitu adalah etnis cina.
Actions (login required)
View Item |