ARAIYATIE, FRIANI (2016) RANCANGAN DAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DI TANGGERANG. S2 thesis, Universitas Mecu Buana Jakarta.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK Friani Araiyatie.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text (COVER)
COVER Friani Araiyatie.pdf Download (133kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
BAB 1 - Friani Araiyatie.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB 2 - Friani Araiyatie.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
Bab 3 - Friani Araiyatie.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB 4 - Friani Araiyatie.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
BAB 5 - Friani Araiyatie.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) |
|
![]() |
Text (BAB VI)
BAB 6 - Friani Araiyatie.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka Friani Araiyatie.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) |
Abstract
Pada perusahaan tekstil aspek finansial memegang peranan yang sangat penting dalam mengukur kinerja perusahaan. Aspek finansial ini sering membuat perusahaan terjebak pada orientasi pencapaian keuntungan dalam jangka waktu yang pendek, padahal banyak aspek lain yang dapat dijadikan tolak ukur performance perusahaan. Untuk menilai performansi perusahaan harus adanya sistem pengukuran kinerja yang dapat mempresentasikan seluruh aktivitas perusahaan, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan. Metode Balanced Scorecard merupakan salah satu metode untuk menilai kinerja perusahaan dengan melihat empat perspektif, yaitu perspektif Keuangan, Pelanggan, Proses Bisnis Internal, dan perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan. Rancangan Balanced Scorecard untuk perusahaan tekstil diperoleh bobot terbesar adalah perspektif keuangan, kedua adalah perspektif pelanggan, ketiga adalah perspektif bisnis proses internal dan terendah adalah perspektif pembelajaran & pertumbuhan. Hasil pengukuran kinerja tahun 2015, kinerja tertinggi adalah kinerja bisnis internal proses, kinerja kedua adalah kinerja pembelajaran & pertumbuhan, kinerja ketiga adalah kinerja keuangan dan kinerja terendah adalah kinerja pelanggan. Berdasarkan analisa tersebut maka kinerja keseluruhan perusahaan tekstil saat ini masih kurang baik. Untuk menerapkan Balanced Scorecard pada perusahaan atau organisasi dibutuhkan suatu teknologi yang praktis untuk memantau pencapaian kinerja perusahaan. Teknologi ini dirancang dalam bentuk aplikasi BSC designer light yang mempunyai mudah digunakan dan mempunyai keuntungan. Dengan adanya teknologi ini pihak manajemen melakukan review kinerja organisasi sesuai kebutuhannya
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CDT/MTI/2016/024 |
Call Number: | 53/MTI/2016/024 |
NIM: | 55313120003 |
Uncontrolled Keywords: | Balanced Scorecard, Pengukuran Kinerja, Tekstil, BSC Designer Light, Balanced Scorecard, Performance Measurement, Texstile, BSC Designer Light |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum > 658.5 Management of Production/Manajemen Produksi |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Teknik Industri |
Depositing User: | Rokhyudi |
Date Deposited: | 04 Dec 2017 07:41 |
Last Modified: | 04 Dec 2017 07:41 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/39786 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |