DESAIN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT BETON BERTULANG DENGAN BENTANG BALOK PANJANG MENGGUNAKAN ANALISIS PUSHOVER

SANTOSA, DHEA HARISMAYA (2017) DESAIN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT BETON BERTULANG DENGAN BENTANG BALOK PANJANG MENGGUNAKAN ANALISIS PUSHOVER. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
1. Hal Cover.pdf

Download (668kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf

Download (19kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
3. Bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB)
[img] Text (BAB II)
4. Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (738kB)
[img] Text (BAB III)
5. Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (261kB)
[img] Text (BAB IV)
6. Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (BAB V)
7. Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
8. Daftar Pustaka & Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB)

Abstract

Indonesia merupakan daerah rawan gempa, untuk mengurangi resiko bencana yang terjadi diperlukan konstruksi bangunan tahan gempa. Perencanaan tahan gempa umumnya didasarkan pada analisa struktur elastis yang kemudian diberi faktor beban untuk mensimulasi kondisi ultimate (batas). Kenyataannya bahwa perilaku keruntuhan bangunan saat gempa adalah inelastis. Evaluasi yang dapat memperkirakan kondisi inelastis bangunan saat gempa perlu untuk mendapatkan jaminan bahwa kinerjanya memuaskan saat gempa. Analisa dan evaluasi kinerja dapat dilakukan dengan analisa pushover yang built-in pada program ETABS, sedangkan titik kinerja untuk evaluasi masih harus ditentukan tersendiri dengan berbagai metoda (kecuali metode Spektrum Kapasitas). Analisa pushover (beban dorong statik) adalah analisa statik nonlinier perilaku keruntuhan struktur terhadap gempa, sedangkan titik kinerja adalah besarnya perpindahan maksimum struktur saat gempa rencana. Hasil studi kasus pada portal 3D menyimpulkan bahwa titik kinerja yang menentukan adalah metode Koefisien Perpindahan FEMA-356 (ASCE, 2000) , sedangkan metode Spektrum Kapasitas (built-in) yang mengacu ATC-40 (ATC, 1996) memberikan nilai paling kecil (tidak konservatif). Analisa pushover juga menunjukkan bahwa daktilitas portal berbeda dalam arah saling tegak lurusnya, masukan penting untuk antisipasi gempa besar yang mungkin terjadi diluar gempa rencana.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/SIP. 17 195
NIM/NIDN Creators: 41115120130
Uncontrolled Keywords: SRPMK, gempa, titik kinerja, daktail, analisa pushover
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil
600 Technology/Teknologi > 690 Buildings/Teknik Bangunan > 691 Building Material/Material Bangunan
600 Technology/Teknologi > 690 Buildings/Teknik Bangunan > 693 Construction In Specific Types of Materials and For Specific Purposes/Konstruksi Dalam Jenis Bahan Khusus dan Untuk Tujuan Khusus > 693.5 Concrete/Beton
700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 750 Painting and Paintings/Seni Lukis dan Lukisan > 758 Other Subjects/Subjel Lainnya > 758.6 Industrial and Technical Subjects/Subjek Industri dan Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Alnisa Hardiyanti
Date Deposited: 02 Dec 2017 08:30
Last Modified: 01 Apr 2024 08:28
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/39771

Actions (login required)

View Item View Item