KARAKTERISTIK PESAN PERSUASI KOMUNIKATOR POLITIK DI AMERIKA SERIKAT DALAM85 FILM SERI SCANDAL

SETYAWATI, FEBE IDA (2017) KARAKTERISTIK PESAN PERSUASI KOMUNIKATOR POLITIK DI AMERIKA SERIKAT DALAM85 FILM SERI SCANDAL. S2 thesis, Universitas Mecu Buana Jakarta.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK .pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text (COVER) LEMBAR COVER TESIS.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB I) BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (611kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (900kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only Download (323kB)

Abstract

Perkembangan industri media visual yang pesat, baik di Indonesia maupun internasional telah menunjukkan frekuensi penayangan sinetron yang sangat tinggi. Sinetron atau film seri telah mendominasi peringkat atas perolehan rating di seluruh dunia. Dalam kondisi demikian, peneliti menjadi sangat selektif dalam memilih tayangan media visual yang berfungsi sebagai hiburan sekaligus pendidikan. Peneliti memilih tema-tema yang bermutu dan telah mendapatkan penghargaan dunia internasional sebagai tontonan dan media informasi dan pembelajaran.. Khususnya di bidang komunikasi politik. Untuk memahaminya, peneliti memilih film berlatar belakang sejarah atau kisah nyata yang dibalut dengan fiksi dari para komunikator politik di Amerika Serikat. Cultivation Theory dari George Gerbner yang berakar dari Teori Media Ecology Marshal McLuhan menjadi teori yang diteliti. Penerapan teori informasi di dalam studi konten dengan menggunakan teknik Analisis Isi Kuantitatif, peneliti mengamati adegan-adegan di 85 episode film seri “Scandal” yang ditayangkan serentak di seluruh dunia. Mulai dari season 1 sampai season 5, yaitu dari tahun 2013 sampai 2016. Koding dilakukan untuk memperoleh deskripsi berdasarkan kategori. Selanjutnya, uji korelasi dibuat untuk menjelaskan seberapa besar 4 kategori yang peneliti tetapkan muncul dalam indikator-indikatornya dalam film tersebut. Dalam penelitian 85 episode film seri “Scandal” ini, hasilnya adalah: kategori pencitraan politik dan politik pencitraan memiliki prosentase terbesar, yaitu sampai 100 %. Kategori persuasi sebagai propaganda memiliki prosentase 60%. Kategori persuasi sebagai retorika memiliki prosentasi 98%. Kategori persuasi sebagai periklanan memiliki prosentase terkecil, yaitu 50%.

Actions (login required)

View Item