LUBIS, MAHDALENA (2017) PENCAPAIAN BRAND CORPORATE MELALUI BRAND ACTIVATION PENDEKATAN EXPERIENTIAL MARKETING( STUDI KASUS PT. PRODIA WIDYAHUSADA TBK WILAYAH III JAKARTA 2015 ). S2 thesis, Universitas Mecu Buana Jakarta.
|
Text (ABSTRAK)
2 ABSTRACT.pdf Download (54kB) | Preview |
|
|
Text (COVER)
1 HAL COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
3 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) |
|
|
Text (BAB II)
4 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) |
|
|
Text (BAB III)
5 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
|
|
Text (BAB IV)
6 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
|
Text (BAB V)
7 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8 DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pentingnya bagi korporat melakukan konsep brand activation secara luas untuk membangun hubungan baik dengan pelanggannya, seperti pendapat Morel menyatakan brand activation merupakan usaha dari brand untuk mencari atau melihat lebih dalam mengenai berbagai hal yang ada di dalam brand, strategi dari brand tersebut, posisi dari brand tersebut untuk memaksimalkan berbagai asset yang ada dan relevan bagi seluruh elemen perusahaan. Brand dapat diaktivasi dalam berbagai situasi, dan dapat dirangkum dalam 4 pilar utama, yaitu product and service (barang dan jasa), employees (karyawan), identity (identitas) dan communication (komunikasi). Implementasi komunikasi atau aktivitas brand activation dapat dilakukan dalam bentuk marketing event, sponsorship, exibishion, talkshow & roadshow, sampling product, promotion, brand installation dan marketing street. Experiential marketing merupakan sebuah pendekatan dalam pemasaran dinilai sangat efektif karena sejalan dengan perkembangan jaman dan teknologi, perusahaan lebih menekankan differensiasi untuk membedakan dengan produk kompetitor. Menurut Schmitt, pelanggan dapat merasakan dan memperoleh pengalaman secara langsung melalui lima pendekatan 1) sense, 2) feel, 3) think, 4) act, 5) relate, baik sebelum maupun ketika mereka mengkonsumsi sebuah produk atau jasa. Tujuan brand activations pendekatan experiential marketing untuk membangun merek, brand awareness, engagement, loyality dan akuisisi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pencapaian brand corporate melalui brand activation pendekatan experiential marketing dilakukan oleh PT. Prodia Widyahusada Tbk sebagai objek, dalam meningkatkan jumlah pelanggan tahun 2015. Metode penelitian yang digunakan studi kasus deskriptif dengan paradigma konstruktivis. Proses pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi dari objek penelitian. Hasil penelitian ini berupa temuan data mengenai informasi proses perencanaan sampai implementasi, jumlah pelanggan yang meningkat dan penghargaan bergengsi. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah Proses perencanaan dalam menyusun brand activation experiential marketing terstruktur yaitu mulai dari fact finding, planning, action/communication dan evaluation.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Call Number CD: | CDT-552-17-005 |
| Call Number: | 52/CCOM/2017/002 |
| NIM/NIDN Creators: | 55214120097 |
| Uncontrolled Keywords: | Corporate Communication, CORCOM |
| Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi |
| Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Rokhyudi |
| Date Deposited: | 25 Oct 2017 03:51 |
| Last Modified: | 21 Jun 2022 02:32 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/39286 |
Actions (login required)
 |
View Item |
