PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, RANGKAP JABATANDAN GENDER DALAM KERANGKA GOOD COORPORATE GOVERNANCE UNTUK MENEKAN PRATIK EARNINGS MANAGEMENT

YUNUSI, YUDIANTARA (2016) PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, RANGKAP JABATANDAN GENDER DALAM KERANGKA GOOD COORPORATE GOVERNANCE UNTUK MENEKAN PRATIK EARNINGS MANAGEMENT. S2 thesis, Universitas Mecu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text (COVER)
Cover.pdf

Download (659kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (294kB)
[img] Text (BAB VI)
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (112kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (384kB)

Abstract

Earnings management atau manajemen laba sudah lama muncul kepermukaan dikarenakan adanya agency conflicts. Konflik ini muncul karena terjadinya pemisahan peran antara pemilik atau owner dengan pengelola perusahaan. Dengan pemisahan ini, pemilik perusahaan memberikan kewenangan pada pengelola untuk mengurus jalannya perusahaan. Dengan kewenangan yang dimiliki ini, mungkin saja pengelola tidak bertindak yang terbaik untuk kepentingan pemilik. Keleluasaan dalam pengelolaan perusahaan dapat menimbulkan penyalahgunaan wewenang, manajemen sebagai pengelola perusahaan akan memaksimalkan laba perusahaan yang mengarah pada proses memaksimalkan kepentingannya atas biaya pemilik perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh proporsi komisaris independen, komisaris independen yang merangkap jabatan dan dewan komisaris bergender wanita terhadap praktik manajemen laba atau earnings management. Variabel independen yang diuji adalah manajemen laba, sedangkan variabel-variabel dependen yang dipakai adalah proporsi komisaris independen, komisaris independen yang mempunyai jabatan rangkap dan dewan komisaris bergender wanita. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2013. Berdasarkan metode purposive sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 34 sampel. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa proporsi komisaris independen berpengaruh negatif terhadap manajemen laba ditolak. Komisaris independen yang mempunyai jabatan rangkap berpengaruh positif terhadap manajemen laba diterima. Dewan komisaris bergender wanita berpengaruh negatif terhadap manajemen laba ditolak. Penelitian yang akan datang disarankan untuk menambah variabel lain yang mungkin berpengaruh terhadap manajemen laba seperti keberadaan komite audit, komite renumerasi dan lain sebagainya. Dari sisi model pengujian kedepannya diharapkan menggunakan model uji yang lebih terkini. Sedangkan dari jenis industri perusahaan dapat diperluas pada industri perbankan, properti dan lain sebagainya

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CDT-555-16-003
NIM/NIDN Creators: 55512110053
Uncontrolled Keywords: earnings management, komisaris independen, jabatan rangkap, dewan komisaris bergender wanita, earnings management, independent directors, multiple directorships, female commissioners. Auditing, AUD
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 657 Accounting/Akuntansi
Divisions: Pascasarjana > Magister Akuntansi
Depositing User: Rokhyudi
Date Deposited: 21 Oct 2017 04:03
Last Modified: 23 Jun 2022 03:22
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/39257

Actions (login required)

View Item View Item