ANALISIS PERHITUNGAN NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DALAM PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) EXCAVATOR PC 200-8 JENIS GRAB DAN MAGNET (Studi Kasus Di PT Ckratunggal Steel Mills)

IRAWAN, ABAS PRIYO BAMBANG (2017) ANALISIS PERHITUNGAN NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DALAM PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) EXCAVATOR PC 200-8 JENIS GRAB DAN MAGNET (Studi Kasus Di PT Ckratunggal Steel Mills). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (COVER)
01 COVER PENGESAHAN PENGANTAR DAFTAR ISI.pdf

Download (675kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRACT.pdf

Download (125kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
03 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (571kB)
[img] Text (BAB II)
04 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (979kB)
[img] Text (BAB III)
05 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB)
[img] Text (BAB IV)
06 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (579kB)
[img] Text (BAB V)
07 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (909kB)
[img] Text (BAB VI)
08 BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (141kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
09 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN CV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (468kB)

Abstract

Pertumbuhan ekonomi nasional mendorong pada peningkatan konsumsi baja, dimana saat ini Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara yang mengkonsumsi besi dan baja terbesar di ASEAN. sementara kapasitas produksi nasional hanya 6,3 juta ton, kekurangannya ini juga dipenuhi dengan cara mengimpor baja, termasuk dari china. Sehingga hal ini berdampak pada tahun 2015 - sekarang perusahaan mempunyai kebijakan pembelian bahan setengah jadi (eksport billet) guna melakukan efesiensi terhadap proses produksi guna mendapatkan besi beton standard SNI. Dalam aktifitas handling material dari gudang berikat (warehouse billet) di support oleh adanya alat berat untuk membantu melakukan material handling yang lebih cepat salah satunya adalah dengan alat Excavator PC 200-8 yang di modifikasi dari model bucket menjadi model grab dan magnet guna pemenuhan produksi. Guna mengukur seberapa baik kondisi alat tersebut maka perlu dilakukan pengukuran nilai OEE dalam implementasi TPM. Pengukuran OEE dilakukan dengan memperhatikan tiga hal penting yaitu availability rate, peformance rate, dan quality rate. Ketiga jenis faktor tersebut umumnya dijabarkan kedalam beberapa jenis losses (kerugian), yaitu breakdown losses, set up and adjustment, idle and minor stoppage, reduce speed, process defect. hasil penelitian di dapatkan bahwa nilai OEE seluruh alat yang dilakukan analisa terdapat satu alat yang memiliki nilai OEE paling rendah, selanjutnya penelitian difokuskan terhadap jenis alat yang memiliki nilai OEE terendah dan dilakukan upaya perbaikan dengan menggunakan metode Continuous Improvement, 5W1H, Metode SMED dan autonomous maintenance.dan didapatkan hasil terjadinya peningkatan nilai OEE dengan hasil yang cukup baik.

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CDT/MTI/2017/026
Call Number: 53/MTI/2017/026
NIM/NIDN Creators: 55314120053
Uncontrolled Keywords: Excavator PC 200-8, (OEE) Overall Equipment Effectiveness.TPM
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 670 Manufacturing/Manufaktur, Pabrik-pabrik
Divisions: Pascasarjana > Magister Teknik Industri
Depositing User: Rokhyudi
Date Deposited: 28 Aug 2017 00:57
Last Modified: 18 Mar 2022 06:54
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/38644

Actions (login required)

View Item View Item