WILANTARA, MADE (2009) POLA KOMUNIKASI POLITIK KADER DALAM MENINDAKLANJUTI KOALISI PIMPINAN PARTAI MENUJU PEMILIHAN PRESIDEN 2009 (Studi Kasus tentang Pola Komunikasi Politik Kader DPC PDI Perjuangan dan Partai Gerindra Kota Bogor atas Pasangan Calon Presiden Megawati Sukarno Putri dan Prabowo Subianto). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.
|
Text (Cover)
cover tesis.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract)
Abstrak-English.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
abstrak-indonesia.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text (Pengesahan)
PENGESAHAN TESIS.pdf Download (32kB) | Preview |
|
|
Text (Pernyataan)
PERNYATAAN.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text (Kata Pengantar)
KATA PENGANTAR.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Isi)
DAFTAR ISI terbaru.pdf Download (43kB) | Preview |
|
Text (Thesis)
PASCA SIDANG 2.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB) |
||
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB) |
||
Text (Lampiran)
PEDOMAN WAWANCARA.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) |
Abstract
In the 2009 Presidential Election, there is a mass party coalition of the most vociferous voice of populist economics, the declaration was even chosen the place closest to the common people. Phenomenon Gerindra PDI Struggle and this seemed to be in a position opposite to the incumbent. From the context of political communication, the coalition of the two very interesting, because the pattern of political communication by party cadres. As the uniqueness of the surgical tool is the theory. Because of the cadre within the scope of the organization, then the knife is the study of communication theory of organization. Furthermore also equipped with leadership theory, organizational communication, the role of cadres in the political parties, as well as supporting study of the political coalition in the presidential election. The methodology is a case study, which focused on a dynamic case of a cadre of political communication patterns and the Party of Struggle PDI Gerindra at DPC level Bogor City. Or more accurately referred to as 'situational analysis of case studies', ie, qualitative data analysis methods that focus on specific cases that occur on the object of analysis. Data obtained by 3 methods, ie interviews, observation, and literature review. Interview data obtained as a comparison to the interpretation of researchers in connection with aspects of political communication patterns. Observations made in order to get an object of research and identification holistic communicators in it. While literature review as an analysis tool in the process of data interpretation. From the description, reduction, until the interpretation of data, obtained a dynamic phenomenon of communication patterns. Cadre communication patterns change in line with changes in public acceptance of the existence of leadership. Prabowo was marked as present as a figure who could fill the vacuum of leaders with a direct positive acceptance. Pada Pemilihan Presiden 2009, terdapat koalisi partai massa yang paling gencar menyuarakan ekonomi kerakyatan, bahkan deklarasi pun dipilih tempat yang paling dekat dengan rakyat jelata. Fenomena PDI Perjuangan dan Gerindra ini seakan berada pada posisi yang berlawanan dengan incumbent. Dari konteks komunikasi politik, proses koalisi keduanya sangat menarik, karena adanya pola komunikasi politik yang dilakukan oleh kader partai. Sebagai alat pembedah keunikan tersebut adalah teori. Oleh karena kader berada dalam lingkup organisasi, maka pisau telaahnya adalah teori komunikasi organisasi. Selanjutnya dilengkapi pula dengan teori kepemimpinan, komunikasi organisasi, peran kader di partai politik, serta kajian pendukung tentang koalisi politik dalam pemilihan presiden. Adapun metodologinya adalah studi kasus, yakni memusatkan perhatian pada suatu kasus dinamika pola komunikasi politik kader PDI Perjuangan dan Partai Gerindra di tingkat DPC Kota Bogor. Atau lebih tepatnya disebut sebagai ’studi kasus analisis situasional’, yakni metode analisis data kualitatif yang menekankan pada kasus-kasus khusus yang terjadi pada objek analisis. Data didapatkan dengan 3 metode, yakni wawancara, observasi, dan kajian pustaka. Data wawancara diperoleh sebagai komparasi terhadap interpretasi peneliti dalam keterkaitannya dengan aspek-aspek pola komunikasi politik. Observasi dilakukan guna memperoleh gambaran objek penelitian secara holistik dan identifikasi komunikator-komunikator di dalamnya. Sedangkan kajian pustaka sebagai alat bantu analisis di dalam proses interpretasi data. Dari proses deskripsi, reduksi, sampai interpretasi data, didapatkan sebuah fenomena dinamika pola komunikasi. Pola komunikasi kader mengalami perubahan sejalan dengan perubahan penerimaan publik terhadap eksistensi pimpinan. Ditandai saat Prabowo hadir sebagai figur yang sanggup mengisi kekosongan pemimpin bangsa dan langsung diterima dengan positif.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CDT-552-10-017 |
Call Number: | TK/10/026 |
NIM/NIDN Creators: | 55207110023 |
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Politik, KOMPOL, Komunikasi Politik |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 02 Mar 2011 09:39 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 05:01 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/38209 |
Actions (login required)
View Item |