ngibad, Muhamad irsadul (2007) PENGEMBANGAN MANAJEMEN MAINTENANCE GEDUNG BERTINGKAT DENGAN PENDEKATAN MAINTENANCE SCORECARD (Studi Kasus di Menara Imperium). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.
Text (Cover)
SAMPUL.pdf Download (698kB) |
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab 1)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB) |
|
Text (Bab 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) |
|
Text (Bab 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (629kB) |
|
Text (Bab 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (589kB) |
|
Text (Bab 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (594kB) |
|
Text (Bab 6)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (627kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (696kB) |
Abstract
Setiap jenis hasil rancangan memerlukan upaya maintenance supaya hasil rancangan tersebut tetap dapat berfungsi dan bekerja sesuai dengan spesifikasi dan fungsi kerjanya dalam waktu tertentu. Sebuah gedung bertingkat sebagai sebuah hasil rancangan, pada akhirnya tidak hanya indah dilihat tetapi mesti nyaman dan aman untuk dihuni. Gedung bertingkat dengan segala utilitas dan fasilitasnya memerlukan upaya maintenance supaya kondisi gedungnya laik dihuni dengan utilitas dan fasilitas yang dapat berjalan sebagaimana mestinya. Upaya maintenance gedung dewasa ini masih dilakukan dengan cara dan sistem yang tradisional. Sehingga dirasa perlu untuk menggunakan cara dan sistem yang modern yang lebih baik.Maintenance scorecard sebagai sebuah alat bantu dapat dipakai untuk upaya mencapai maksud tersebut. Maintenance scorecard merupakan penerapan prinsip-prinsip balance scorecard dalam dunia maintenance. Untuk kasus di Menara Imperium, analisa dilakukan dengan menggunakan management maintenance dicision tree . Analisa ini dimulai dengan menganalisa kondisi saat ini berdasarkan faktor-faktor kunci manajemen maintenance kemudian dilanjutkan dengan menentukan keadaan atau kondisi yang diharapkan. Faktor-faktor kunci manajemen maintenance meliputi, preventive maintenance, pengadaan dan penyimpanan barang, sistem aliran kerja, teknik pengumpulan data, pelatihan teknis dan interpersonal, predictive maintenance, keterlibatan semua pihak, penggunaan teknik-teknik kehandalan, total productive maintenance, optimasi keuangan dan perbaikan yang berkelanjutan. Setelah diketahui kondisi saat ini dan menentukan keadaan yang diinginkan maka dibuatlah pengembangan manajemen maintenance dengan pendekatan maintenance scorecard. Dalam hal ini, pembahasan hanya dibatasi pada perspektif produktifitas dalam tingkatan fungsional yang ada di Departemen Teknik Pengelola PPMI Menara Imperium. Kata kunci : maintenance, gedung bertingkat, manajemen maintenance, faktor- faktor kunci manajemen maintenance, management maintanance decision tree, kondisi saat ini, kondisi yang diinginkan, maintenance scorecard, perspektif produktifitas, tingkat fungsional, Departemen Teknik Menara Imperium.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CDT-551-07-074 |
Call Number: | TE/07/104 NGI p |
NIM/NIDN Creators: | 55105120-020 |
Uncontrolled Keywords: | maintenance, gedung bertingkat, manajemen maintenance, faktor- faktor kunci manajemen maintenance, management maintanance decision tree, kondisi saat ini, kondisi yang diinginkan, maintenance scorecard, perspektif produktifitas, tingkat fungsional, Departemen Teknik Menara Imperium. mpo, manajemen operasional |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Manajemen |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 23 Apr 2008 11:33 |
Last Modified: | 20 Jul 2022 02:58 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/38121 |
Actions (login required)
View Item |