KONSEP PERANCANGAN PENATA GAMBAR DALAM FILM DOKUMENTER TELEVISI BERSAHABAT DENGAN MIMI

PUTRA, JAWA HAJIRIN (2017) KONSEP PERANCANGAN PENATA GAMBAR DALAM FILM DOKUMENTER TELEVISI BERSAHABAT DENGAN MIMI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 1 HAL COVER(1).pdf Download (547kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2 ABSTRAK.pdf Download (106kB) | Preview
	Text (BAB I) 3 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB)
	Text (BAB II) 4 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB)
	Text (BAB III) 5 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB)
	Text (BAB IV) 6 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text (BAB V) 7 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB)

Abstract

seorang individu yang Mimi, kalimat ini berarti individu tersebut dapat meneriman kondisi Mimi yang dialami, serta hidup berdampingan secara harmonis dengan situasi Mimi itu. Sedangkan bagi masyarakat umum yang tidak memiliki Mimi, kalimat ini berarti menjadi teman yang hidup berdampingan dengan individu yang mengalami Mimi. Dalam proses pembuatan film dokumenter “Bersahabat dengan Mimi” ini penulis berperan sebagai kameraman dan melakukan analisis proses tahapan kameraman mulai dari pra produksi, produksi, sampai pasca produksi sebagai kameraman. Selain berperan sebagai kameraman penulis juga berperan sebagai seorang jusnalis yang turut serta mencari sebuah fakta. Secara logika, film dokumenter pun bercerita atau naratif, selain juga memiliki aspek dramatik, dan isi ceritanya bukan fiktif namun berdasarkan fakta yang ada. Dalam produksi kameramen dokumenter dituntut mampu merekam gambar dalam kondisi dan posisi kamera yang bagaimana pun sulitnya. Kameramen profesional dan terkenal dalam film fiksi belum menjadi jaminan memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk pembuatan film dokumenter. Hasil dari penelitian ini memberikan pesan, bahwa kita harus lebih peka dan sadar tentang saudara-saudara kita penyandang Mimi. Bagaimana kita memperlakukan mereka, membantu mereka, menolong mereka hingga mereka mampu bersaing dan melebihi kapasitas kita sebagai orang dengan fisik yang hamper sempurna.

Actions (login required)

View Item