Rumililawati, Rumililawati (2009) FENOMENA PERSELINGKUHAN DI PANGGUNG POLITIK (Studi Interpretif Tentang Makna dan Pandangan Politisi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) terhadap Fenomena Perselingkuhan di Panggung Politik). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.
|
Text (Hal Cover)
01-cover_luar.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract)
03-abstrack_english.pdf Download (32kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
04-abstrack_indonesia.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
05-lembar_pengesahan.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text (Lembar Pernyataan)
06-lembar_pernyataan.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text (Lembar Pernyataan)
06-lembar_pernyataan.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text (Lembar Persembahan)
07-lembar_persembahan.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text (Kata Pengantar)
08-kata_pengantar.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Isi)
09-daftar_isi.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Gambar)
10-daftar_gambar.pdf Download (22kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Tabel)
11-daftar_tabel.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Gambar)
12-daftar_singkatan.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Lampiran)
13-daftar_lampiran.pdf Download (22kB) | Preview |
|
Text (Bab 1)
14-bab_1.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) |
||
Text (Bab 2)
15-bab_2.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB) |
||
Text (Bab 3)
16-bab_3.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB) |
||
Text (Bab 4)
17-bab_4.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB) |
||
Text (Bab 5)
18-bab_5.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) |
||
Text (Daftar Pustaka)
19-daftar_pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) |
||
Text (Lampiran)
20-lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB) |
Abstract
The main problem in this research is the phenomenon of adultery committed by a minority of politicians, especially members of the legislature that the Parliament had already terekpose in print, and has an impact on the perpetrator's political career, this study reviewed and analyzed to determine how politicians view the Parliament itself in meaning, and look at the phenomenon of infidelity committed bypoliticians in Parliament. This study uses qualitative methods and critical paradigm pospositivis interpretive approach and using symbolic interaction theory, and this study found that most of the informants make sense of phenomena that occur infidelity political dipanggung essentially the same as other phenomena that occur in other stage and verbal communication symbols and non-verbal and so on are always usedby the informants in the interaction. What has been revealed through this research means that the symbolic interaction theory dikemukankan by Mead also categorizes that humans are creatures that have not been so because of human interaction will always grow along the interaction took place, similar to what happened in the informant's view of the phenomenon of infidelity on the political stage or at any other stage, and all the attributes that complement the phenomenon of infidelity, which has become part of the phenomena present in it and so many symbols - the symbol of non- verbal communication and verbal. Infidelity phenomenon has also presented the other side of the impact on the image for the politicians of his political career, because the politicians who have already become part of a "highly respected" so that this case reflects the lack of morality of legislative or political elite,The phenomenon begins with the adultery committed by politicians who had already given the trust in carrying out the mandate of the people so that researchers suggest, presumably the poltisi able and capable of maintaining as much as possible to the image and moral qualities which deserve to be role model for those who have given trust. Masalah utama dalam penelitian ini adalah adanya fenomena perselingkuhan yang dilakukan oleh sebagian kecil politisi khususnya anggota legialatif DPR RI yang telah terlanjur terekpose di media cetak, dan telah berdampak terhadap karier politik pelakunya, penelitian ini dikaji dan dianalisis untuk mengetahui bagaimana pandangan politisi DPR RI itu sendiri dalam memaknai, fenomena perselingkuhan yang dilakukan oleh politisi di Parlemen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif serta paradigma pospositivis kritis dengan pendekatan interpretif dan menggunakan teori interaksi simbolik, serta penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar informan memaknai fenomena perselingkuhan yang terjadi dipanggung politik pada intinya sama saja dengan fenomena lain yang terjadi di panggung lainnya dan simbol komunikasi verbal dan non verbal dan seterusnya selalu digunakan oleh para informan dalam berinteraksi. Apa yang telah terungkap melalui penelitian ini artinya teori interaksi simbolik yang dikemukankan oleh Mead juga mengkategorikan bahwa manusia adalah mahluk yang belum jadi karena dalam interaksinya manusia akan selalu berkembang sepanjang interaksi itu berlangsung, sama halnya dengan yang terjadi dalam pandangan informan terhadap fenomena perselingkuhan di panggung politik maupun di panggung lainnya, dan segala atribut yang melengkapi fenomena perselingkuhan, sehingga telah menjadi bagian dari fenomena didalamnya serta menyajikan begitu banyaknya simbol – simbol komunikasi verbal dan non verbal. Fenomena perselingkuhan ini juga telah menghadirkan sisi lain yang berdampak terhadap citra bagi sang politisi terhadap karir politiknya, karena politisi yang telah terlanjur menjadi bagian dari orang yang “sangat terhormat” sehingga kasus ini mencerminkan rendahnya moralitas anggota legislatif atau elit politik, Bertitik tolak dari Fenomena perselingkuhan yang dilakukan oleh politisi yang sudah terlanjur diberi kepercayaan dalam mengemban amanah rakyat dengan gelar yang “sangat terhormat” sehingga peneliti menyarankan, kiranya para poltisi dapat dan mampu menjaga semaksimal mungkin akan citra dan kualitas moral yang layak untuk dijadikan sosok panutan bagi yang telah memberi kepercayaan.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CDT-552-09-002 |
Call Number: | TK/10/015 |
NIM/NIDN Creators: | 55206120019 |
Uncontrolled Keywords: | KOMUNIKASI POLITIK, KOMPOL, Komunikasi Politik |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 07 Jun 2010 15:24 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 03:01 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/26897 |
Actions (login required)
View Item |