SUWANDY, SUMANTRI (2010) MENGANALISA VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PRODUK PELUMAS DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DI PT. NANO TEKNOLOGI ALAM BIRU. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
COVER.pdf Download (370kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (188kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (995kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) |
|
![]() |
Text (BAB VI)
bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
Abstract
Pelumas adalah produk yang sangat dibutuhkan oleh mesin untuk melindungi metal-metal akibat dari gesekan antara keduanya, dan banyak lagi fungsinya. PT. NANO TEKNOLOGI ALAM BIRU sebagai distribution pelumas yang ada di Indonesia dan akan mengembangkan perusahaan menjadi Pabrikasi Pelumas (Blending) dari 422 perusahaan produsen dalam negeri, distributor, importir, perusahaan blending pelumas di Indonesia dalam kurun 1988 - 2008. Dari sekian banyaknya produsen, distributor, importir perusahaan blending pelumas menimbulkan suatu persoalan dalam pemilihan produk pelumas. Untuk itu dibutuhkan suatu pengukuran untuk mengetahui variabel-variabel mana yang mempengaruhi pemilihan produk pelumas di PT. NANO TEKNOLOGI ALAM BIRU. Setelah dilakukan suatu penelitian pendahuluan, didapat variabel kriteria sebagai parameter dalam pemilihan produk dan variabel alternatif sebagai pemilih atas kriteria yang sesuai. Metode yang akan dipilih dan dipakai dalam pemilihan produk pelumas berdasarkan suatu kriteria yaitu Analytical Hierarchy Process Method (Metode AHP). Data yang diperoleh melalui kuesioner dan diberikan kepada experts yang memahami persoalan tersebut, setelah data diperoleh dimasukan ke dalam matrik perbandingan berpasangan dan dinormalisasikan untuk mendapatkan nilai prioritas lokal. Selanjutnya akan diuji konsistensi subjektif para experts apakah dapat diterima hasil subjektifnya atau tidak dengan ketentuan batas toleransi konsisten ≤ 10% dapat diterima hasil nilai perhitungannya. Jika pembagian kuesioner kepada experts berjumlah cukup banyak dan telah ditentukan konsistennya maka, Geometric Mean (Rata-rata Geometrik) akan merata-ratakan nilai perbandingan perpasangan para experts menjadi satu nilai perbandingan berpasangan dan nilai tersebut kembali diolah dengan AHP. Dari hasil pengolahan data, diperoleh KONSUMEN A bermukim di perkotaan yang mempunyai bobot terbesar yaitu 0.43 menjadi pilihan pertama berdasarkan seluruh kriteria yang dipertimbangkan. Maka produk pelumas yang berkualitas dilihat berdasarkan kriteria-kriteria tersebut yang menjadikan konsumen perkotaan mempunyai faktor personal, seperti kecerdasan; dan faktor situasional seperti latar belakang budaya dan struktur kelompok, berpengaruh terhadap pembentukan persepsi berita (Tubbs & Moss 2001), dan selanjutnya diikuti dengan perubahan sikap kosumen terhadap produk (Sanzo et al.2003). Kata Kunci: Pelumas, Analytical Hierarchy Process Method, Konsisten, Geometric Mean
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/IND. 10 055 |
Call Number: | STI/16/10/001 |
NIM/NIDN Creators: | 41605010009 |
Uncontrolled Keywords: | PRODUK PELUMAS |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 03 Mar 2010 11:22 |
Last Modified: | 17 May 2025 03:00 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/24602 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |