PENERAPAN KODE ETIK JURNALIS TELEVISI INDONESIA PADA BERITA KRIMINAL SIDIK PAGI DI TPI

SUDARNO, ACHMAD (2010) PENERAPAN KODE ETIK JURNALIS TELEVISI INDONESIA PADA BERITA KRIMINAL SIDIK PAGI DI TPI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (125kB) | Preview
[img] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB)
[img] Text (Bab 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB)
[img] Text (Bab 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (158kB)
[img] Text (Bab 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB)
[img] Text (Bab 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[img] Text (Daftar Pustaka dan Lampiran)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Penerapan Kode Etik Jurnalis Televisi Indonesia dalam tayangan berita kriminal Sidik Pagi di TPI - Analisis Isi Atas Tayangan Berita Kriminal Sidik Pagi Periode November 2009” ini mencoba menjawab masalah tayangan berita kriminal yang dinilai tidak menerapkan Kode Etik. Untuk menjawab masalah tersebut dalam penelitian ini menggunakan formulasi Harold Lasswell, yang mengungkapkan cara sederhana memahami bagaimana sebuah pesan dikelola. Untuk menjelaskan sebuah fenomena mengenai sebuah pesan yang dikelola oleh pelaku (media massa) konsep-konsep teori yang digunakan sebagai acuan adalah teori Etika dan Media Massa (Masduki, 2005), dan teori Peran Etika dan Media Massa. Sebagai alat kontrol dalam penayangan sebuah berita dalam alat penelitian ini digunakan Kode Etik Jurnalis Televisi Indonesia, karena pasal-pasal di dalam Kode Etik Jurnalis Televisi Indonesia berkenaan langsung dengan cara pengaturan pemberitaan sebuah tayangan kriminal Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan metode analisis isi, teknik pengambilan sampel dengan cara random sampling atau secara acak dengan menggunakan 3 orang coder (hakim) Temuan dan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini secara umum menghasilkan kesimpulan bahwa pelanggaran terbanyak pada pasal 5a ayat 2 dengan 6 pelanggaran atau 17%, dan pasal 5h ayat 2 dengan 5 pelanggaran atau 14%. disusul dengan pasal 5h ayat 1 dengan 9 pelanggaran atau 26%. Peneliti berharap agar kualitas program berita kriminal di TPI lebih ditingkatkan supaya tetap mendapat tempat di hati masyarakat, juga meningkatkan profesionalitasnya khususnya bagi jurnalis yang meliput di lapangan.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FK/BRD. 10 165
Call Number: SK/41/10/063
NIM/NIDN Creators: 44105110007
Uncontrolled Keywords: KODE ETIK
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Penyiaran
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 16 May 2010 15:14
Last Modified: 24 May 2025 06:52
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/24398

Actions (login required)

View Item View Item