KECENDERUNGAN ISI FILM KAWIN KONTRAK DILIHAT DARI ASPEK PORNOGRAFI

WIJAYANTI, TUNING (2010) KECENDERUNGAN ISI FILM KAWIN KONTRAK DILIHAT DARI ASPEK PORNOGRAFI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (201kB) | Preview
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (750kB)
[img] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB)

Abstract

Media massa merupakan saluran penyampaian pesan yang paling efektif. Melalui media massa kita dapat menyampaikan suatu pesan yang kita inginkan kepada masyarakat luas. Dan salah satu media massa adalah film. Unsur yang paling penting untuk menyampaikan pesan kepada penonton adalah bahasa film. Secara fisik dari bahasa film adalah media gambar (visual) dan media suara (audio). Dalam perkembangannya film bukan hanya sekedar usaha menampilkan gambar bergerak (Moving Image), namun juga telah diikuti berbagai muatan kepentingan tertentu, seperti gambaran kehidupan, gaya hidup serta pesan moralitas. Namun, pada saat ini banyak film yang penyajiannya sering tidak menggambarkan adat budaya bangsa Indonesia. Seperti film Kawin Kontrak ada beberapa audio dan visual yang masih berbau pornografi. Pornografi adalah Segala bentuk pornografi yang menggambarkan secara implisit atau ekspilisit kegiatan seksual termasuk bahan-bahan yang menampilkan ketelanjangan, adegan-adegan yang secara sugestif yang bersifat meniru adegan seks yang sengaja bertujuan untuk menstimulus atau membangkitkan hasrat seksual. Oleh karena itu, permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah memaparkan bagaimana kecenderungan isi film Kawin Kontrak dilihat dari aspek pornografi, maka isi film yang disampaikanpun akan terlihat dengan jelas. Sifat penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Kuantitatif adalah teori atau paradigma yang digunakan untuk menuntun peneliti menemukan masalah penelitian, menemukan hipotesis, menemukan konsep-konsep dan menemukan alat-alat analisis data. Sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisa adalah metode analisis isi dengan 2 (dua) koder. Analisis isi digunakan untuk mendeskripsikan secara objektif, sistematik dan kuantitatif isi komunikasi yang tampak. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa audio dan visual dalam film Kawin Kontrak bila dilihat dari aspek pornografi lebih cenderung kepada percakapan dan adegan yang menggambarkan rangkaian aktivitas seksual dan mempromosikan bahwa seks dapat diterima dimasyarakat luas. Semua unsur audio dan visual menjadi sangat penting, karena akan menentukan hasil penggarapan suatu film. Membuat film adalah suatu kerja kolaboratif yang melibatkan banyak pihak dan elemen. Penceritaan Film Kawin Kontrak menjadi formula baru di dalam perfilman Indonesia yang, jika dilihat dari audio dan visualnya, maka hal ini dapat menjadi bahan untuk mengoreksi bagaimana untuk membuat film menjadi lebih baik dan berkualitas.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FK/BRD. 10 185
Call Number: SK/41/10/114
NIM/NIDN Creators: 44105010108
Uncontrolled Keywords: FILM
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Penyiaran
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 23 Oct 2010 14:55
Last Modified: 24 May 2025 03:52
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/24152

Actions (login required)

View Item View Item