DOVIANA, SISKA (2010) IDENTIFIKASI PERAN DAN FUNGSI HUMAS DALAM PROGRAM “BEBASKAN PENGETAHUAN 2010” BAGI KEMAMPUAN PENGGALANGAN DANA ORGANISASI NIRLABA WIKIMEDIA INDONESIA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
COVER.pdf Download (439kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (102kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (940kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB) |
Abstract
Fungsi dan peran humas banyak terintegrasi dalam struktur manajemen di organisasi nirlaba. Tanpa disadari kedua hal ini berpeluang besar dalam membawa misi organisasi menjadi nyata. Di Indonsia, setelah reformasi, kekuatan masyarakat sipil dalam bentuk organisasi nirlaba dari kelompok-kelompok kepentingan ataupun kesamaan ketertarikan banyak bermunculan. Masyarakat sipil adalah suatu bentuk asuransi dimana kelompok-kelompok kepentingan yang tidak dapat diwakili oleh kekuatan politik dan kekuatan ekonomi dapat menyuarakan kekhawatirannya, serta memberikan kebutuhan masyarakat yang tidak dapat diberikan oleh pemerintah atau pasar bisnis secara sendiri-sendiri. Karena itu keberhasilan organisasi mereka penting bagi masyarakat secara umum. Program Bebaskan Pengetahuan 2010 adalah kompetisi menulis selama 72 hari yang digagas oleh organisasi nirlaba Wikimedia Indonesia. Organisasi merasa bahwa sukarelawan pengguna sangat aktif yang berkontribusi dalam situs Wikipedia bahasa Indonesia jumlahnya stagnan, dan program ini diluncurkan dalam upaya melipat gandakan penggunanya sekaligus mensosialisasikan misi organisasi. Dalam pelaksanaannya program ini jabatan “humas dan administrasi” lebih menunjukkan fungsi administratif, sedangkan fungsi dan peran humas banyak diemban oleh posisi manajemen Direktur Proyek. Tinjauan pustaka yang digunakan meliputi konsep dasar komunikasi, humas, penjabaran peran dan fungsi humas, serta penggambaran organisasi nirlaba dan tantanganya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif studi kasus karena penelitian dilakukan untuk memberikan makna dibalik data yang tampak dimana interaksi sosial dipelajari dan diurai. Hasil penelitian membahas bagaimana program ini diidentifikasi membangun citra, mengemas pesan dalam pemilihan segmennya dan media. Serta bagaimana kemampuan riset dan penggunaan komunikasi yang etis menjadikan organisasi responsif. Penelitian menyimpulkan bahwa identifikasi peran dan fungsi humas mutlak dilakukan oleh organisasi nirlaba agar sukses mensosialisasikan misinya pada publik internal dan eksternalnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FK/PR. 10 071 |
Call Number: | SK/42/10/130 |
NIM/NIDN Creators: | 44205120085 |
Uncontrolled Keywords: | Identifikasi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Hubungan Masyarakat |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 09 Dec 2010 12:01 |
Last Modified: | 20 May 2025 07:27 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/23932 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |