PUTRA, KANDA FEBRIAN (2010) PERAN KAMERAWAN PRODUCTION HOUSE IMAJI BENTANG SELARAS DALAM PROSES PRODUKSI BACKSTREET DI O. CHANNEL. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (92kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB 1)
Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
|
![]() |
Text (BAB 2)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
|
![]() |
Text (BAB 3)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
|
![]() |
Text (BAB 4)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
|
![]() |
Text (BAB 5)
Bab V(1).pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daft Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) |
Abstract
Semakin maraknya industri pertelevisian di Indonesia membuat pihak stasiun televisi saling bersaing untuk menghasilkan program-program yang diminati oleh masyarakat. Program tersebut bisa berupa berita, hiburan.Backstreet merupakan salah satu program hiburan yang bergenre reality show yang menyajikan drama konflik percintaan karena adanya orang ke tiga atau hubungan tersembunyi diantara target dan klien, sekaligus sebagai media hiburan bagi masyarakat yang menontonnya.Tujuan Study memaparkan Peran Kameraman PH Imaji Bentang Selaras Dalam Proses Produksi Backstreet di O’Channel episode 112. Dalam proses produksi, seorang kameraman memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang guna mencapai hasil yang maksimal dalam hal ini pra produksi, produksi, dan paska produksi. Karena itulah dalam proses produksi yang ditayangkan oleh Backstreet dibutuhkan tim yang dapat berkerja sama dengan baik, sehingga seorang kameraman juga di butuhkan ke eksistensiannya dalam pra produksi, produksi, dan paska produksi untuk mencapai suatu kepuasan akan apa yang telah d persiapkan saat proses produksi. Dan selain menguasai kamera secara teknis seorang kameraman backstreet harus cekatan dalam melihat momen yang ada, serta mempunyai gambaran di otaknya tentang urutan yang akan di ambil gambar olehnya nantinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif study kasus dengan pendekatan kualitatif artinya metode pada studi ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa, tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis, dan tidak memuat prediksi. Yang di peroleh dari wawancara mendalam. Objek pengamatannya adalah “Peran Kameraman PH Imaji Bentang Selaras Dalam Proses Produksi Backstreet di O’Channel episode 112” Hasil pembahasan menunjukan bahwa peran kameraman selain harus mempunyai ilmu tentang kamera juga membutuhkan skill yang cepat merespon moment di sekelilingnya. Karena gambar yang focus, kualitas yang bagus dan mendapatkan gambar moment yang terjadi saat shoting dapat memuaskan hati penonton dan menambah nilai tambah untuk program itu. Saat pra produksi seorang kameraman harus mengetahui skrip terlebih dahulu agar dapat tersusun gambarannya pengkameraannya seperti apa.dan menyiapkan segala alat- alat kebutuhan shoting serta slalu berkordinasi dengan tim. saat produksi seorang kameraman adalah mata penonton selain harus menguasai teknik dan teknis dia juga harus mampu mendapatkan gambar momen yang ada dengan cepat, dan yang paling penting tetap dalam kordinasi director. Saat paska produksi kameraman harus selalu berkoordinasi dengan editor agar keinginan gambar yang di ambil kameraman karena mendapatkan momen dapat di masukan di time line.serta menjadikan evaluasi bagi kameraman tersebut agar tidak mengulangi kesalahan lagi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FK/BRD. 10 012 |
Call Number: | SK/41/10/199 |
NIM/NIDN Creators: | 4410401-059 |
Uncontrolled Keywords: | Peran Kamerawan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Penyiaran |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 19 Jan 2011 11:26 |
Last Modified: | 22 May 2025 01:47 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/23709 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |