REPRESENTASI KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DALAM FILM PEREMPUAN PUNYA CERITA

SARI, DEVI ERLINDA (2012) REPRESENTASI KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DALAM FILM PEREMPUAN PUNYA CERITA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (COVER)
1. Halaman cover.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2. Abstraksi.pdf

Download (146kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
3. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (73kB)
[img] Text (BAB II)
4. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (126kB)
[img] Text (BAB III)
5. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (56kB)
[img] Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (403kB)
[img] Text (BAB V)
7. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (36kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. Hal Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (115kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Representasi Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan dalam Film Perempuan Punya Cerita”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi kekerasan seksual terhadap perempuan dalam film Perempuan Punya Cerita. Film Perempuan Punya Cerita yaitu empat cerita tentang berbagai masalah yang menyelimuti kehidupan perempuan Indonesia, tergabung menjadi satu film. Gabungan empat film pendek, yaitu Cerita Pulau, Cerita Yogya, Cerita Cibinong, dan Cerita Jakarta masing – masing membangkitkan kesadaran perempuan. setiap tokoh perempuan dalam film Perempuan Punya Cerita merupakan cerminan realitas kehidupan perempuan Indonesia. Cermin realitas ini direpresentasikan dengan perkataan dan perbuatan yang menjurus dalam kekerasan seksual pada perempuan dalam film ini. Kekerasan seksual meliputi tindakan yang mengarah ke ajakan/desakan seksual seperti menyentuh, meraba, mencium, dan/atau tindakan – tindakan lain yang tidak dikehendaki korban, memaksa korban menonton produk pornografi, gurauan seksual yang tidak dikehendaki korban, ucapan – ucapan yang merendahkan dan melecehkan dengan mengarah pada aspek jenis kelamin/seks korban, memaksa hubungan seks tanpa persetujuan korban, memaksa melakukan aktivitas – aktivitas seksual yang tidak disukai, dan pornografi. Representasi atas realitas yang ada dalam film inipun memunculkan beberapa masalah manarik untuk diteliti yaitu adanya kekerasan seksual terhadap perempuan yang dikonstruksikan melalui dialog pemain film tersebut. Untuk itu Metode yang digunakan untuk meneliti penelitian ini adalah teori semiotika menurut Roland Barthes. Inti teori Barthes adalah gagasan tentang dua tatanan pertandaan (order of signification). Dalam teori ini Barthes membagi dua tatanan pertandaan ke dalam makna denotasi dan konotasi. Setelah melalui dua tahap analisis semiotika Roland Barthes terlihat film Perempuan Punya Cerita terdapat representasi kekerasan seksual terhadap perempuan dalam bentuk merendahkan dan melecehkan dengan mengarah pada aspek seks, pelecehan dan penghinaan fisik, pelecehan seksual, pornografi, pelecehan seksual baik secara verbal dan nonverbal, pelecehan seksual dengan kontak fisik, dan penjualan anak perempuan untuk prostitusi. Sedangkan mitos mengenai kekerasan seksual terhadap perempuan dalam kehidupannya pada film ini direpresentasikan

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FK/BRD. 12 090
Call Number: SK/41/12/090
NIM/NIDN Creators: 44108010014
Uncontrolled Keywords: KEKERASAN, FILM, REPRESENTASI, PEREMPUAN
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Penyiaran
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 23 Jul 2012 15:41
Last Modified: 23 Aug 2025 06:48
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/20875

Actions (login required)

View Item View Item