REPRESENTASI KEKERASAN VERBAL TERHADAP PEREMPUAN DALAM FILM MINGGU PAGI DI VICTORIA PARK

SATIVA, SITI NURAINI SYAFITRI (2012) REPRESENTASI KEKERASAN VERBAL TERHADAP PEREMPUAN DALAM FILM MINGGU PAGI DI VICTORIA PARK. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (COVER)
1. Hal Cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2. Abstraksi.pdf

Download (65kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
3. BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (68kB)
[img] Text (BAB II)
4. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB)
[img] Text (BAB III)
5. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (82kB)
[img] Text (BAB IV)
6. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
7. BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (41kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. Hal Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (457kB)

Abstract

Film Minggu Pagi di Victoria Park menceritakan tentang tokoh Mayang sebagai seorang kakak yang terpaksa harus pergi ke Hongkong atas permintaan orang tuanya untuk menjadi TKW. Hal itu dilakukan demi mencari adik kandungnya Sekar yang telah lebih dahulu bekerja disana yang diperankan oleh Titi Sjuman. Namun Mayang bukanlah satu-satunya tokoh TKW asal Indonesia. Ada juga tokoh lainya yang berperan sebagai TKW yaitu Yati, Tuti dan Sari. Setiap tokoh-tokoh dalam film Minggu Pagi di Victoria Park merupakan cerminan realitas kehidupan TKW yang berada di Hongkong. Cerminan realitas ini di representasikan dengan ekpresi kekerasan yang berbeda. Ekspresi kekerasan verbal pun muncul dalam film ini. Kekerasan verbal yaitu ekspresi kekerasan yang dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang diucapkan lewat mulut atau ditulis lewat kata-kata. Representasi atas realitas yang ada dalam film itupun memunculkan beberapa masalah yang menarik untuk diteliti. Kecurigaan adanya keterwakilan kekerasan verbal terhadap perempuan yang di konstruksikan melalui dialog pemain dalam film tersebut. Maka untuk memperoleh pemahaman atas permasalahan kekerasan verbal dalam film tersebut, dipilih metode semiotika Roland Barthes yang terdiri dari dua tahap yaitu tahap denotatif dan konotatif. Setelah melalui dua tahap analisis semiotika Roland Barthes dapat dilihat jika dalam film Minggu Pagi di Victoria Park terdapat representasi kekerasan verbal terhadap perempuan dalam bentuk memerintah, memanggil dengan sebutan diskriminasi, meremehkan, membuat segaka sesuatu tidak berharga, mengancam, dan penyangkalan. sedangkan mitos mengenai kekerasan yang dilakukan oleh majikan terhadap TKW asal Indonesia pada film ini tidak direpresentasikan.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FK/BRD. 12 074
Call Number: SK/41/12/074
NIM/NIDN Creators: 44109110062
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Penyiaran
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 23 May 2012 12:31
Last Modified: 23 Aug 2025 07:52
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/20764

Actions (login required)

View Item View Item