SAMANTA, ARIES (2011) KONSTRUKSI TELEVISI ATAS BERITA MENGENAI PERAMPOKAN BANK CIMB NIAGA DI MEDAN. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
cover.pdf Download (282kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (29kB) | Preview |
|
![]() |
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB) |
|
![]() |
Text (Bab 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
|
![]() |
Text (Bab 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) |
|
![]() |
Text (Bab 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (968kB) |
|
![]() |
Text (Bab 5)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB) |
|
![]() |
Text (Daftar Pustaka dan Lampiran)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) |
Abstract
Peristiwa kriminalitas mengenai perampokan selalu memiliki nilai berita. Dalam kasus perampokan Bank CIMB Niaga di Medan Sumatera Utara, TV One dan Metro TV seakan berlomba-lomba mem-blow up beritanya, karena mempunyai nilai berita yang tinggi. Pada dasarnya setiap pemberitaan televisi baik itu yang bersifat kriminal atau bukan kriminal, konstruksi beritanya memiliki tujuan-tujuan tertentu. Melalui hal ini peneliti mencoba untuk menganalisis, kontruksi apa yang dapat dilihat dalam pemberitaan TV One dan Metro TV khususnya mengenai peristiwa perampokan Bank CIMB Niaga di Medan pada periode 18 – 23 Agustus 2010. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini berangkat dari Teori Konstruksi Sosial Atas Realitas yang termasuk dalam Paradigma Konstruktivis. Di dalam paradigma ini dijelaskan bahwa berita adalah hasil dari konstruksi realitas yang ditangkap oleh media dan kemudian berita mengkonstruksi pemahaman masyarakat terhadap suatu realitas. Kerangka pemikiran ini kemudian dijabarkan ke dalam suatu konsep. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Maka data-data yang dikumpulkan adakah berupa narasi berita dan visual image yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini. Tehnik yang dipakai untuk menganalisis data adalah Metode Analisis Framing model Zongdhang Pan dan Gerald M. Kosicki serta Metode Komparasi untuk membandingkan konstruksi berita TV One dan Metro TV. Setelah melalui proses analisis framing dan proses membandingkan kontruksi berita TV One dan Metro TV, maka didapatkan hasil bahwa ternyata pemberitaan TV One tidak berimbang dalam penggunaan narasumber, yaitu memilih Mabes Polri yang merupakan bagian dari Institusi Polri sebagai peran protagonis. Sedangkan berita Metro TV lebih berimbang dengan menggunakan Institusi Polri secara global baik Polda Sumut maupun Mabes Polri sebagai peran protagonis dalam pemberitaannya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FK/BRD. 11 194 |
Call Number: | SK/41/11/013 |
NIM/NIDN Creators: | 0410312-030 |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Penyiaran |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 06 Apr 2011 09:26 |
Last Modified: | 28 Jun 2025 02:30 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/19735 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |