PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK ( PENINGKATAN NILAI TAMBAH ) DENGAN MENGIMPLEMENTASIKAN KONSEP QUALITY CONTROL CIRCLE DI PT INTERCALLIN

FIRMANDA, BONI ADITYA (2011) PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK ( PENINGKATAN NILAI TAMBAH ) DENGAN MENGIMPLEMENTASIKAN KONSEP QUALITY CONTROL CIRCLE DI PT INTERCALLIN. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 1 Halaman Cover.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2 Abstrak.pdf Download (112kB) | Preview
	Text (BAB I) 3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB)
	Text (BAB II) 4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB)
	Text (BAB III) 5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB)
	Text (BAB IV) 6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (964kB)
	Text (BAB V) 7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB VI) 8. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only Download (471kB)

Abstract

PT. International Chemical Industry (disingkat PT Intercallin) merupakan sebuah perusahaan industri yang bergerak di bidang elektronik dengan memproduksi baterai kering primer merk ABC dan juga merk-merk lain sesuai dengan pesanan pelanggan dari dalam dan luar negeri. PT. Intercallin memproduksi baterai jenis zinc carbon dan alkaline. Merk ABC sendiri adalah merk baterai kering primer yang merupakan market leader untuk wilayah Indonesia. Persaingan dalam industri baterai sangat ketat, banyak aspek yang terkait di dalamnya. Baterai sendiri bukan merupakan kebutuhan utama dari manusia, karena itulah kondisi yang ada bukan hanya sulit dalam hal memproduksi dengan mutu yang terbaik, tetapi juga menjual produk yang ada agar laku di pasaran. Permasalahan yang timbul pada PT. Intercallin di bagian produksi battery can yaitu belum stabilnya berat baterry can yang diproduksi. Mengapa berat battery can begitu penting? Karena berat battery can berhubungan langsung dengan berat bahan baku pendukung, semakin berat baterry can maka semakin berat pula bahan baku pendukung sehingga biaya pembelian bahan baku akan semakin besar pula. Banyak faktor yang mempengaruhi berat battery can, antara lain: bahan baku (berupa zinc slug), proses (kondisi permesinan), dan banyak lagi hal yang lainnya. Agar berat battery can dapat dikendalikan, maka faktor-faktor yang mempengaruhi berat battery can harus dikendalikan terlebih dahulu. Tools yang digunakan untuk mengatasi atau mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi berat battery can adalah: check sheet (tools pengumpul data), control chart (pembanding sebelum dan sesudah dilakukannya perbaikan), pareto diagram (mengetahui faktor dominan berat battery can tidak stabil) dan fishbone diagram (mengetahui akar permasalahan yang ada). Keempat tools tersebut digunakan untuk mendukung metode yang digunakan yaitu metode quality control circle atau yang dikenal sebagai gugus kendali mutu. Dengan mengimplementasikan konsep QCC sebagai wadah pemecahan masalah dan menggunakan keempat tools tersebut sebagai pendukung, maka tujuan yang diinginkan dapat tercapai yaitu stabilnya berat battery can yang dihasilkan. Standart deviasi rata-rata semula 0,097, namun setelah mengimplementasikan konsep QCC dengan keempat tools sebagai pendukung, standart deviasi rata-rata dapat ditekan menjadi 0,028. Diharapkan dengan adanya konsep dan tools yang digunakan untuk mengatasi permasalahan berat battery can, konsep dan tools ini dapat konsisten dijalankan sehingga proses produksi lain yang belum stabil dapat teratasi dengan mengimplementasikan konsep ini secara optimal.

Actions (login required)

View Item