SULAIMAN, AHMAD (2011) KEKUATAN DARI HYBRID IDENTITY DALAM FILM SOULMATE (BELAHAN JIWA). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
01. HAL COVER.pdf Download (469kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02. ABSTRAKSI.pdf Download (82kB) | Preview |
|
![]() |
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB) |
|
![]() |
Text (Bab 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
|
![]() |
Text (Bab 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
|
![]() |
Text (Bab 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) |
|
![]() |
Text (Bab 5)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB) |
|
![]() |
Text (Daftar Pustaka dan Lampiran)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) |
Abstract
Media komunikasi yang termasuk media massa adalah film. Dalam dunia film, berbagai macam topik dan tema diangkat oleh sineas-sineas di Indonesia. Salah satunya adalah film Soulmate (Belahan Jiwa), yang mengangkat tema psiko drama yang sangat jarang diangkat dalam dunia perfilman Indonesia. Film yang ditulis dan disutradarai oleh Sekar Ayu Asmara ini mengusung tema keterpecahan identitas atau Hybrid Identity, yaitu kondisi dimana seseorang mengalami pecah identitas dalam dirinya yang menyebabkan identitas dirinya sendiri menjad tidak utuh. Dengan tema tersebut, penulis ingin mengungkapkan bagaimana kekuatan dari Hybrid Identity dalam film Soulmate (Belahan Jiwa) tersebut. Penelitian ini bermanfaat untuk dalam dunia perfilman Indonesia dan juga dalam kajian budaya, terutama yang menyangkut Hybrid Identity. Selain itu penelitian ini juga diharapkan memberi masukan bagi pelaku-pelaku duni perfilman Indonesia, terutama bagi rumah-rumah produksi guna menghasilkan film-film yang berkualitas di kemudia hari. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis wacana kritis Norman Fairclough. Analisis Wacana Kritis Fairclough meneliti 3 aspek, yaitu teks, kognisi sosial dan konteks sosial yang berkaitan dengan konsep Hybrid Identity. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa kekuatan dari konsep Hybrid Identity dalam film ini sangat terasa. Hal tersebut dapat terlihat jelas dari karakterkarakter yang muncul dalam film ini, dan juga adegan-adegan maupun dialog yang terkandung dalam film ini. Selain itu, film ini juga sarat dengan muatanmuatan sosial, terutama yang berkenaan dengan keluarga secara umum, dan kekerasan terhadap anak secara khusus.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FK/BRD. 11 162 |
Call Number: | SK/41/11/045 |
NIM/NIDN Creators: | 44107010223 |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Penyiaran |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 18 Apr 2011 11:01 |
Last Modified: | 28 Jun 2025 06:03 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/19272 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |