ANGELINA, YULIA (2011) “REPRESENTASI KEKERASAN SIMBOLIK DALAM TAYANGAN KOMEDI SITUASI DI TELEVISI”. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
1. HAL COVER.pdf Download (711kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAKSI.pdf Download (66kB) | Preview |
|
![]() |
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
|
![]() |
Text (Bab 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
|
![]() |
Text (Bab 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
|
![]() |
Text (Bab 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
![]() |
Text (Bab 5)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
|
![]() |
Text (Daftar Pustaka dan Lampiran)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pada televisi, program yang bertemakan kekerasan seolah menjadi trend saat ini. Karena kekerasan tidak lagi disajikan dalam bentuk berita kriminalitas tetapi juga menjadi unsur wajib pada setiap acara hiburan, baik sinetron,film kartun anak,dapat kita lihat sekarang yang sedang marak yaitu adegan kekerasan pada komedi situasi di televisi. Program komedi yang paling diminati saat ini adalah komedi situasi Opera Van Java di Trans7, merupakan komedi yang dikemas seperti pertunjukkan wayang yang diperankan oleh manusia. Meskipun begitu, tayangan komedi situasi ini menyisipkan adegan-adegan dengan balutan kekerasan. Adegan memukul, menendang dan mencemooh, seolah menjadi hal wajar untuk membuat orang lain tertawa. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui representasi kekerasan simbolik dalam tayangan komedi situasi Opera Van Java di Trans 7. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah kekerasan simbolik pada tayangan komedi situasi Opera Van Java pada episode “Valentine” tanggal 14 Februari 2011. Dengan menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Peirce, simbol kekerasan dalam tayangan ini pun dapat dikaji secara lebih mendalam. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pemaknaan yang timbul dari setiap tanda-tanda yang ditampilkan pada setiap scene adalah program tersebut ingin membentuk opini penonton bahwa tayangan ini tak luput dari tindakan yang menampilkan kekerasan simbolik. Namun seakan menjadi hal yang biasa saja dan tidak disadari oleh penonton, karena telah dianggap penuh dengan kelucuan. Program komedi idealnya tetap mengedepankan aspek yang bersifat humor dan menghibur sesuai dengan genre program yang diusung. Untuk itu pihak-pihak yang memproduksi tayangan komedi situasi Opera Van Java hendaknya lebih cermat lagi dalam merepresentasikan komedi seperti apa yang mereka kemas dalam tayangannya. Sehingga ketika tayangan tersebut ditayangkan kepada penonton, tidak terjadi kekerasan simbolik yang dapat ditiru oleh penonton sebagai sebuah kewajaran.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FK/BRD. 11 153 |
Call Number: | SK/41/11/076 |
NIM/NIDN Creators: | 44107010014 |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Penyiaran |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 05 Aug 2011 11:08 |
Last Modified: | 30 Jun 2025 01:07 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/18909 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |