CAHYANINGSIH, YUNITA (2011) KONSTRUKSI REALITAS PROGRAM MATA NAJWA DI METRO TV. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
1. Hal cover.pdf Download (599kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. abstraksi.pdf Download (110kB) | Preview |
|
![]() |
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) |
|
![]() |
Text (Bab 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
|
![]() |
Text (Bab 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) |
|
![]() |
Text (Bab 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (953kB) |
|
![]() |
Text (Bab 5)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
|
![]() |
Text (Daftar Pustaka dan Lampiran)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB) |
Abstract
Tragedi kerusuhan yang berbau kekerasan saat ini sudah bukan menjadi hal baru di Indonesia. Hampir di semua kejadian kerusuhan menimbulkan tindak kekerasan baik yang dilakukan masyarakat dengan masyarakat maupun masyarakat dengan aparat keamanan. Dalam setiap kerusuhan tidak sedikit korban yang berjatuhan baik luka-luka sampai korban tewas, para korban yang berjatuhan inilah yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Metro TV dalam programnya Mata Najwa episode “Melawan Lupa” tanggal 22 Desember 2010, mencoba untuk mengungkap tiga peristiwa kerusuhan sekaligus, yaitu Tragedi Mei 1998, Tragedi Semanggi 1 dan Tragedi Tanjung Priok 1984. Ketiga tragedi tersebut merupakan tragedi sejarah bangsa yang menimbulkan banyak bangsa yang menimbulkan banyak korban dan tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konstruksi media dalam mengemas sebuah program acara Mata Najwa di Metro TV yang mengangkat topik korban kekerasan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Peter L Berger, dalam proses konstruksi bahasa adalah unsur utama. Media TV menggabungkan bahasa tulisan, ujaran, gambar (audio-visual), dengan bahasa para pekerja media mengkonstrusikan setiap realitas yang diliputnya. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Framing dengan pendekatan deskriptif kualitatif dalam penelitian ini. Data-data yang berupa teks, audio dan visual dalam tayangan program talkshow “Mata Najwa” pada tanggal 22 Desember 2010 dibedah menggunakan perangkat framing model Gamson dan Modigliani. Hasil penelitian menunjukan bahwa program talkshow “Mata Najwa” Metro TV tanggal 22 Desember 2010 ini yang menayangkan tiga tragedi besar yaitu Tragedi Mei 1998, Tragedi Semanggi 1 dan Tragedi Tanjung Priok 1984. Dari cerita yang diangkat terkesan seolah-olah menggambarkan citra negatif bagi aparat keamanan dan pemerintah, karena aparat keamanan yang bertindak beringas terhadap massa dan pemerintah yang seolah-olah lupa akan tragedi tersebut.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FK/BRD. 11 116 |
Call Number: | SK/41/11/087 |
NIM/NIDN Creators: | 44107010072 |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Penyiaran |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 09 Aug 2011 10:23 |
Last Modified: | 02 Jul 2025 06:12 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/18899 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |