CAHYANINGRUM, BRITANNIA IKA (2011) KONSTRUKSI REALITAS KEKERASAN DALAM FILM HOROR INDONESIA (ANALISIS FRAMING FILM ”RUMAH DARA”). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
1. Hal Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (20kB) | Preview |
|
![]() |
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
|
![]() |
Text (Bab 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
|
![]() |
Text (Bab 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) |
|
![]() |
Text (Bab 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB) |
|
![]() |
Text (Bab 5)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
|
![]() |
Text (Daftar Pustaka dan Lampiran)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
Abstract
Film horor adalah Film yang di rancang untuk menerbitkan rasa ngeri, takut, jijik atau horor dari para penontonnya. Dalam plot-plot film horor, berbagai kekuatan, kejadian atau karakter jahat, terkadang semua itu berasal dari dunia supernatural yang memasuki dunia keseharian kita. Belakangan ini film horor begitu menjamur di bioskop-bioskop tanah air. Alur ceritanya juga mulai beragam. Film horor tidak selalu menghadirkan roh-roh atau setan yang menyeramkan seperti yang ditawarkan oleh Rumah Dara. Film ini tidak menampilkan sosok hantu yang seram, tetapi mampu membuat penontonnya menjerit ketakutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konstruksi realitas kekerasan dalam film horor Rumah Dara. Penelitian ini berdasar pada teori Peter L Berger. Menurut Peter L Berger dalam Eriyanto, realitas tidak dibentuk secara ilmiah, tidak juga sesuatu yang diturunkan oleh tuhan. Tetapi sebaliknya, ia dibentuk dan dikonstruksi. Setiap orang mempunyai konstruksi yang berbedabeda atas suatu realitas. Setiap orang yang mempunyai pengalaman, preferensi, pendidikan tertentu akan menafsirkan realitas sosial itu dengan konstruksinya masing-masing. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing dengan tipe penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh berupa dokumentasi DVD film Rumah Dara. Data tersebut kemudian dibedah menggunakan perangkat framing dari Gamson dan Modiglani. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa film horor Rumah Dara mengkonstruksikan realitas kekerasan sebagai pemicu perlawanan sehingga mendatangkan kepada kekerasan lainnya. Kekerasan juga membentuk suatu kompetisi antara pelaku sebagai penyerang dan korban sebagai pihak yang ingin membela diri. Maka yang tercerdik dan terkuatlah yang akan menang dan lepas dari lingkaran kekerasan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FK/BRD. 11 106 |
Call Number: | SK/41/11/090 |
NIM/NIDN Creators: | 44107010039 |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Penyiaran |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 09 Aug 2011 10:56 |
Last Modified: | 02 Jul 2025 06:32 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/18896 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |