SINDU, JAKA (2011) ANALISIS WACANA KRITIS BERITA LIFE STYLE B-NEWS DI METRO TV PERIODE 23 AGUSTUS 2010 - 27 AGUSTUS 2010. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
1. hal cover.pdf Download (374kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. abstraksi.pdf Download (32kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (684kB) |
Abstract
Masyarakat informasi saat ini, telah menjadikan berita sebagai kebutuhan yang penting, bahkan menjadi primer terutama untuk mengisi kebutuhan pikiran tentang tentang informasi terkini dan pengetahuan yang relevan bagi seseorang. Akses menerima dan mencari berita yang semakin mudah membuat berita sudah menjadi menu sehari-hari. Berita mempunyai kekuatan yang dahsyat untuk mempengaruhi opini publik, oleh sebab itu tidak hanya media televisi menggenjot berita untuk menaikkan rating dan pendapatan iklan, tetapi brand-brand pun mulai melirik berita menjadi format iklannya. Sebuah berita, atau sebuah program televisi adalah sebuah wacana, kriterianya ia memiliki serangkaian kata, proposisi, gambar, yang memiliki makna sebagai sebuah medium pesan komunikasi. Setiap pesan memiliki tujuan dan motif-motif tertentu baik terbuka maupun tersembunyi. Teks, narasi, gambar menjadi fokus penelitian ini untuk mengungkap motif dibalik format berita dengan menggunakan teori konstruksi Teun A. Van Dijk. Metodologi deskriptif-kualitatif, penelitian ini mencoba mengungkap fenomena penggunanaan format berita untuk mempromosikan suatu produk. Hasil analisis wacana kritis pada program Berita B-News MetroTV menemukan gejala hiper-realis pada berita , atau melebih-lebihkan makna dari suatu realitas berita, padahal secara kontruksi wacana, B-News cenderung mengarah pada pola advertorial yaitu gabungan advertising (iklan)dan editorial (tajukrencana, opini editor). Pola seperti ini sebenarnya bentuk pengalihan komunikasi pesan untuk mengelabui pemirsa,agar tertarik karena merek dagang “news” atau berita. Tetapi bahwa komunikan (auidiens) tidak selamanya pasif, ia akan berpikir dan selalu ingin menemukan informasi yang lebih jujur. Keadaan ini dapat menjadi salah satu sebab menurunnya kepercayaan kepada suatu program acara. Tidak ada jalan lain jika ini terjadi adalah dengan mengevaluasi program dan mencari format lain yang lebih jujur dan dipercaya
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FK/BRD. 11 026 |
Call Number: | SK/41/11/186 |
NIM/NIDN Creators: | 44108120013 |
Uncontrolled Keywords: | Analisis, Kritis, Berita, Life Style, Metro Tv |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Penyiaran |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 07 Oct 2011 13:55 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 07:04 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/18539 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |