ROSMAWATI, HANA (2011) KRITIK SOSIAL DALAM FILM “ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI". S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAKSI.pdf Download (27kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (890kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (6kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
Abstract
Ditengah maraknya film Indonesia yang bergenre horor tetapi kental dengan adegan seks, muncul sebuah film yang mengangkat kisah tentang kehidupan bangsa Indonesia. Film ini sarat akan pesan positif, pesan moral dan kritik sosial untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kritik sosial yang mengandung pesan dan informasi dikemas kedalam sebuah film. Kritik sosial adalah sebuah sindiran, tanggapan yang ditujukan pada suatu hal yang terjadi dalam masyarakat manakala sebuah konfrontasi dengan realitas berupa kepincangan atau kebobrokan. Film Alangkah Lucunya (negeri ini) adalah film yang mengangkat realitas kehidupan bangsa Indonesia. Film ini merupakan cerminan untuk menertawakn diri sendiri tanpa perlu menuduh orang lain. Alangkah Lucunya (negeri ini) tidak ubahnya seperti “curhatan-curhatan” rakyat Indonesia yang diproyeksikan kedalam sebuah film melalui visi tajam seorang sutradara ternama Deddy Mizwar. Sepertinya tidak ada satupun yang luput dari kritikan, apalagi ketika bicara soal para petinggi negeri ini yang setiap harinya duduk dikursi empuk di gedung DPR. Setidaknya film ini berharap bisa sedikit mengingatkan betapa “lucunya” negeri yang kita tinggali sejak lahir ini. Dengan bantuan metode analisis framing model Gamson dan Modigliani, film ini membahas satu per satu adegan yang mengandung kritik sosial yang berbentuk pesan dan informasi. Formula ini dalam meneliti bahasa melalui dua perangkat, diantaranya yang pertama adalah perangkat framing dan perangkat penalaran. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kritik sosial yang dibingkai dalam film ini diantaranya adalah tentang koruptor, kemiskinan, pengangguran, dan wakil rakyat yang belum cukup mewakili rakyatnya. Semua bingkai ini dikemas dalam adegan-adegan yang sederhana dengan alur cerita yang mudah dimengerti
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FK/BRD. 11 042 |
Call Number: | SK/41/11/188 |
NIM/NIDN Creators: | 44106120011 |
Uncontrolled Keywords: | Kritik Sosial, Alangkah Lucunya Negeri Ini |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Penyiaran |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 07 Oct 2011 15:04 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 03:47 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/18536 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |