HENDRA, HENDRA (2011) ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE DMAIC (DEFINE-MEASURE-ANALIYZE-IMPROVE-CONTROL). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1.COVER.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (116kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
||
Text (BAB II)
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) |
||
Text (BAB III)
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
||
Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) |
Abstract
Sebagai suatu perusahaan Industri obat tradisional, perusahaan Jamu Puspo Internusa dalam melaksanakan aktivitas produksinya harus berjalan dengan baik, agar didapat kualitas produk yang telah distandarkan dengan harga yang sesuai. Suatu sistem menufaktur dalam melaksanakan aktifitas produksinya akan berupaya meminimalisir biaya produksinya, sehingga ketika dilempar ke pasar, produk tersebut dapat bersaing dengan produk lain yang tentunya tanpa melupakan kualitas dari produk itu sendiri. Dengan segala keterbatasan sumber daya perusahaan tersebut, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Salah satu masalah terbesar dalam sistem manufaktur yang sangat kompleks tersebut adalah masalah kualitas. Masalah kualitas merupakan salah satu bagian penting dan perlu mendapatkan perhatian yang serius bagi manajer dalam menjalankan strategi operasinya. Dalam era global competition di masa mendatang akan terjadi proses pengembangan produk yang lebih baik, lebih canggih, lebih berkualitas, lebih cepat sampai ke tangan konsumen, dan lebih murah jika dibandingkan dengan produk sebelumnya sebagai akibat perubahan yang begitu cepat dalam bidang teknologi. Operasi pabrik dalam era globalisasi dituntut untuk menjadi unggul dalam daya saing maupun unggul dalam kualitas produk. Kecenderungan tersebut perlu diantisipasi melalui kemitraan yang baik dengan pemasok atau supplier bahan baku atau suku cadang dengan menetapkan standar yang sesuai dengan yang diinginkan.
Actions (login required)
View Item |