PENINGKATAN KUALITAS PRODUK NATA DE COCO EKSPOR IN WATER (15 MM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA

RIYANTO, MUHAMMAD (2012) PENINGKATAN KUALITAS PRODUK NATA DE COCO EKSPOR IN WATER (15 MM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (COVER)
1.Hal Cover.pdf.pdf

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (88kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
BAB I TA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (144kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II TA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (545kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III TA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV TA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (372kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V TA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)
[img] Text (BAB VI)
BAB VI TA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (564kB)

Abstract

Dalam persaingan yang kompetitif di bidang manufaktur Food and Baverages saat ini, dituntut perusahaan untuk dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan dengan harga yang bersaing. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah setiap proses produksi tidak akan pernah bisa lepas dari produk yang cacat. Untuk itu diperlukan adanya pengendalian kualitas secara terus menerus dari awal proses sampai akhir proses agar tidak hanya menghasilkan produk yang berkualitas tetapi juga berada dalam kendali perusahaan sehingga produk cacat dapat diminimalkan. PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan dalam bidang manufaktur Food and Baverages dan saat ini berkembang menjadi pemimpin pasar untuk produk nata de coco baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri. Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan maka perlu sebuah pengendalian kualitas yang terus menerus, dalam hal ini metode pengendalian kualitas yang akan diterapkan adalah Six Sigma. Tujuan dalam penerapan metode ini adalah agar produk cacat dapat ditekan hingga tingkat kegagalan nol (zero defect). Dalam metode Six Sigma ini pengolahan dan analisa data menggunakan 5 tahap yaitu Define, Measure, Analysis, Improve and Control (DMAIC). Tahap Define merupakan tahap untuk mendefinisikan proyek yang akan dilakukan dan target yang hendak dicapai. Tahap Measure akan diolah data histori yang ada untuk mengetahui nilai DPMO dan level Sigma perusahaan saat dilakukan penelitian. Tahap Analysis ini menguraikan penyebab-penyebab ketidaksesuaian (defect) yang terjadi dalam proses produksi dengan menggunakan Diagram Pareto dan Fishbone Diagram. Tahap Improve merupakan tahap untuk merekomendasikan perbaikan dan penanggulangan ketidaksesuaian yang terjadi. Tahap Control akan menggunakan tool Scorecard untuk mengontrol dan mengkoreksi tindakanperbaikan yang telah dilakukan. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa nilai DPMO dan level Sigma perusahaan saat dilakukan penelitian adalah 1963.49 dan 4.38. Bila dilihat nilai DPMO dan level Sigma perusahaan tersebut sudah cukup baik, tetapi perusahaan ingin meminimalkan ketidaksesuaian yang terjadi hingga tingkat kegagalan nol (zero defect) dengan melakukan perbaikan dan pengendalian kualitas secara terus menerus (continuous improvement).

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FTI/IND. 12 011
Call Number: STI/16/12/011
NIM/NIDN Creators: 41607110017
Uncontrolled Keywords: Six Sigma, DMAIC, DPMO, Sigma Level, Scorecard
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 26 Mar 2012 15:18
Last Modified: 04 Jul 2025 03:09
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/17793

Actions (login required)

View Item View Item