Pernando, Ricky (2015) ANALISA PERBANDINGAN TORSI DAN RPM TERHADAP TIGA VARIAN PULLEY PADA MIO FINO 110 CC. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01.Hal Cover.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02.Abstrak.pdf Download (18kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03.BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB) |
||
Text (BAB II)
04.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) |
||
Text (BAB III)
05.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) |
||
Text (BAB IV)
06.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) |
||
Text (BAB V)
07.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
08.Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
Abstract
Transmisi yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk mengatur perbedaan putaran antara mesin dengan putaran poros yang keluar dari transmisi. Transmisi otomatis pada sepeda motor adalah sistem pengoperasian yang nyaman dan aman. Pada sistem ini transmisi otomatis pada motor mempunyai tempat tersendiri yang disebut CVT box. Dalam CVT box terdapat bagian, yaitu pulley primer yang menerima daya putaran pada mesin . Dalam prinsip ini Pulley Primer berperan penting untuk mengatur putaran pada roda penggerak belakang dengan menggunakan sabuk V-belt . Gerak inilah yang menghasilkan laju cepat atau lambatnya pada kendaraan. System CVT (Continuously Variable Transmission) adalah sebuah sistim transmisi otomatis yang membuat moment dan percepatan berbeda pada setiap tenaga sentripugal yang diciptakan oleh kopling dengan perubahan variabel kecepatan dan momen yang kontinue selama adanya tenaga putar dari engine. Seiring dengan bertambahnya putaran mesin (rpm), maka pulley primer radiusnya juga ikut membesar sedangkan pulley sekunder justru mengecil atau sama dengan rasio gigi berat. Untuk kerja V-belt hanya menghubungkan kedua pulley tersebut agar dapat berjalan secara bergantian. Jadi saat pulley primser membesar maka yang menyebabkan sekunder mengecil adalah karena desakan dari v-belt, karena panjang v-belt selalu sama pada proses ini karena kedua pulley tersebut bisa bergerak membuat rasio V-belt yang berbeda.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/MSN. 15 061 |
NIM/NIDN Creators: | 41309010038 |
Uncontrolled Keywords: | Menganalisa pulley standar , pulley standar modif , pulley racing |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.8 Machine Engineering, Machinery/Teknik Mesin 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 653 Shorthand/Penulisan Cepat, Penulisan dengan Tangan > 653.3 Machine Systems/Sistem Mesin |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 02 Dec 2015 15:02 |
Last Modified: | 04 Apr 2024 07:43 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/10320 |
Actions (login required)
View Item |