PERBANDINGAN HASIL DESAIN STRUKTUR GEDUNG TIDAK BERATURAN HORIZONTAL DENGAN SHEAR WALL DAN TANPA SHEAR WALL

MONALISA, MONALISA (2020) PERBANDINGAN HASIL DESAIN STRUKTUR GEDUNG TIDAK BERATURAN HORIZONTAL DENGAN SHEAR WALL DAN TANPA SHEAR WALL. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
1.Cover.pdf

Download (467kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
2. BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[img] Text (BAB II)
3.BAB 2 (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (846kB)
[img] Text (BAB III)
5. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (461kB)
[img] Text (BAB IV)
4. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB V)
6. BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (23kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (159kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
8 .Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (861kB)

Abstract

A building that has an irregular plan can be applied to a location that has limited land. However, building structures that have an irregular (asymmetric) shape tend to have less performance in resisting earthquake forces when compared to building structures that have a symmetrical plan. The condition of the building structure like this can be overcome by placing shear walls so that the building structure has better rigidity. This study aims to determine the comparison of the value of shear and deviation forces between floors in buildings using shear walls and buildings without using shear walls. The research begins with the calculation of the preliminary structural design first, then analyzes the building without shearwall. After analyzing the building without shearwall, then the shearwall is varied to find the optimum position of the shearwall. In the analysis of buildings with shearwall, dimensional changes are made to beams and columns. The building to be reviewed is a 12-story apartment building. This research was planned in Tangerang City with moderate soil types and was assisted by the ETABS 16.2.1 software. (1) The structure of the building is included in type 2 horizontal irregularity, namely inner angle irregularity. (2) On the 1st floor of a building with shearwall, the eccentricity decreased by 0.206 mm. Meanwhile, on the 7th floor of a building with shearwall, there is an increase in the eccentricity of 0.932 mm. (3) the value of the greatest shear force is found in buildings with shearwall (13542.7 kN) while buildings without shearwall (7019.56 kN) (4) The maximum deviation between floors is found in buildings without shearwall (X direction: 54.39 mm; direction Y: 52.39 mm) while the building with shearwall (X direction: 51.27 mm; Y direction: 37.15 mm). (5) The largest building stability coefficient is found in buildings without shearwall with a value of 0.07714. (6) Structures with shearwall have less reinforcing requirements than structures without shearwall. This is because the internal forces in the building are absorbed by the shearwall. Keywords: Comparison of Design Results, Horizontal Irregularity, Eccentricity, Shear Wall Suatu bangunan yang memiliki denah tidak beraturan dapat diterapkan pada lokasi yang memiliki keterbatasan lahan. Namun struktur bangunan yang memiliki bentuk tidak beraturan (asimetris) cenderung memiliki performa yang kurang baik dalam menahan gaya gempa jika dibandingkan dengan struktur bangunan yang memiliki denah beraturam (simetris). Keadaan struktur bangunan seperti ini dapat diatasi dengan menempatkan dinding geser sehingga struktur bangunan mempunyai kekakuan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai gaya geser dan simpangan antar lantai pada gedung menggunakan shear wall dan gedung tanpa menggunakan shear wall. Penelitian diawali dengan perhitungan preliminary design struktur terlebih dahulu, kemudian dilakukan analisis bangunan tanpa shearwall. Setelah melakukan analisis bangunan tanpa shearwall kemudian dilakukan variasi letak shearwall untuk mencari posisi shearwall paling optimum. Pada analisis bangunan dengan shearwall dilakukan perubahan dimensi pada balok dan kolom. Gedung yang akan ditinjau adalah gedung apartemen 12 lantai. Penelitian ini direncanakan di Kota Tangerang dengan jenis tanah sedang serta dibantu oleh peranti lunak ETABS 16.2.1. (1) Struktur bangunan termasuk ke dalam jenis ketidakberaturan horizontal type 2 yaitu ketidakberaturan sudut dalam. (2) Pada lantai 1 bangunan dengan shearwall terjadi penurunan eksentrisitas sebesar 0.206 mm. Sedangkan pada lantai 7 bangunan dengan shearwall terjadi peningkatan eksentrisitas sebesar 0.932 mm. (3) nilai gaya geser terbesar terdapat pada bangunan dengan shearwall (13542,7 kN) sedangkan bangunan tanpa shearwall (7019,56 kN) (4) Simpangan antar lantai maksimum terdapat pada bangunan tanpa shearwall (arah X: 54,39 mm; arah Y:52,39 mm) sedangkan bangunan dengan shearwall (arah X:51,27 mm; arah Y:37,15 mm). (5) Koefisien kestabilan bangunan terbesar terdapat pada bangunan tanpa shearwall dengan nilai 0,07714. (6) Struktur dengan shearwall memiliki kebutuhan tulangan yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan struktur bangunan tanpa shearwall. Hal ini disebabkan karena gaya dalam pada bangunan diserap oleh shearwall. Kata kunci : Perbandingan Hasil Desain, Ketidakberaturan Horizontal, eksentrisitas, Shear wall

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/SIP. 20 273
Call Number: ST/11/21/111
NIM/NIDN Creators: 41116010049
Uncontrolled Keywords: Perbandingan Hasil Desain, Ketidakberaturan Horizontal, eksentrisitas, Shear wall
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 020 Library and Information Sciences/Perpustakaan dan Ilmu Informasi > 025 Operations, Archives, Information Centers/Operasional Perpustakaan, Arsip dan Pusat Informasi, Pelayanan dan Pengelolaan Perpustakaan > 025.3 Bibliographic Analysis and Control/Bibliografi Analisis dan Kontrol Perpustakaan > 025.31 Library Catalog/Katalog Perpustakaan > 025.315 Structure/Struktur
200 Religion/Agama > 260 Christian Social Theology/Teologi Sosial Kristen > 268 Religious Education/Pendidikan Agama Kristen, Pengajaran Agama Kristen > 268.2 Buildings and Equipment/Gedung dan Peralatan
700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 720 Architecture/Arsitektur > 726 Buildings for Religious Architecture/Arsitektur Bangunan Keagamaan > 726.5 Church Architecture/Arsitektur Gereja > 726.51 Design, Decoration, Construction of Structural Elements/Desain, Dekorasi, Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Rifky
Date Deposited: 04 Jul 2023 04:13
Last Modified: 04 Jul 2023 04:13
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/53073

Actions (login required)

View Item View Item