UTAMI, DIAH (2025) ANALISIS POSTUR KERJA UNTUK MENGURANGI MUSCULOSKELETAL DISORDERS DI LABORATORIUM ERGONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA SEPTEMBER 2024 - FEBRUARI 2025. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (425kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (568kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
05 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
06 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) |
Abstract
Universitas Mercu Buana is one of the major private universities in Jakarta with a history dating back to 1985. It holds excellent accreditation, offers a variety of undergraduate–doctoral programs, is supported by comprehensive facilities, and has a strong reputation at the local and regional levels. The Ergonomics Laboratory at Mercu Buana University is a facility that supports learning and research related to ergonomics in industry. This lab helps students understand the principles of ergonomics, which aims to create a safe, comfortable, and efficient work environment. Work posture is a determining point in analyzing the effectiveness of a job. According to (Henshaw, 2002) MSDs are a collection of symptoms/disorders related to muscle tissue, tendons, ligaments, cartilage, the nervous system, bone structure, and blood vessels. MSDs initially cause pain, soreness, numbness, tingling, swelling, stiffness, trembling, sleep disturbances, and burning sensations. This study was conducted to identify musculoskeletal disorders complaints and provide suggestions for improvements to reduce fatigue conditions during the practicum process. The method used is REBA, which is observing in various posture analysis tools, then calculating the work posture of the neck, back, arms, wrists, and legs of a worker. Then the conclusion is obtained in the form of work posture to identify musculoskeletal disorders complaints is to conduct a work posture assessment (ergonomic assessment) by interviewing or questionnaires of students, photo documentation and calculating using the REBA method to analyze the whole body and suggestions for improvements to reduce fatigue conditions during the practicum process are adjusting the height of the table and chair according to the user's anthropometry, the use of ergonomic chairs with cushions and backrests, placement of tools within a comfortable reach, micro-breaks and stretching every 30–45 minutes, and providing ergonomic work posture education for students who are doing practicum. Keywords: Work Posture For, Musculoskeletal Disorders, REBA, Ergonomics Laboratory Universitas Mercu Buana merupakan salah satu universitas swasta besar di Jakarta dengan sejarah sejak 1985, terakreditasi unggul, menawarkan berbagai program S1–S3, didukung fasilitas lengkap, dan memiliki reputasi kuat di tingkat lokal dan regional. Laboratorium Ergonomi di Universitas Mercu Buana adalah fasilitas yang mendukung pembelajaran dan penelitian terkait bidang ergonomi dalam industri. Lab ini membantu mahasiswa memahami prinsip-prinsip ergonomi, yang bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan efisien. Postur kerja merupakan titik penentu dalam menganalisa keefektifan dari suatu pekerjaan. Menurut (Henshaw, 2002) MSDs merupakan sekumpulan gejala/gangguan yang berkaitan dengan jaringan otot, tendon, ligamen, kartilago, sistem syaraf, struktur tulang, dan pembuluh darah. MSDs pada awalnya menyebabkan rasa sakit, nyeri, mati rasa, kesemutan, bengkak, kekakuan, gemetar, gangguan tidur, dan rasa terbakar. Penelitian ini dilakukan untuk dapat mengidentifikasi adanya keluhan musculoskeletal disorders dan memberikan usulan perbaikan untuk menurunkan kondisi kelelahan (fatigue) selama proses praktikum. Metoode yang digunakan adalah REBA yaitu mengamati dalam berbagai alat analisis postur tubuh, kemudian menghitung postur kerja bagian postur leher, punggung, lengan pergelangan tangan, dan kaki seorang pekerja. Maka didapatkan kesimpulan berupa postur kerja untuk mengidentifikasi adanya keluhan musculoskeletal disorders adalah melakukan penilaian postur kerja (ergonomic assessment) dengan wawancara atau kuesioner mahasiswa, dokumentasi foto dan menghitung menggunakan metode REBA untuk menganalisis seluruh tubuh dan usulan perbaikan untuk menurunkan kondisi kelelahan (fatigue) selama melakukan proses praktikum adalah penyesuaian tinggi meja dan kursi sesuai antropometri pengguna, penggunaan kursi ergonomis dengan bantalan dan sandaran, penempatan alat dalam jangkauan yang nyaman, istirahat mikro dan peregangan (micro-break) setiap 30–45 menit, dan memberikan edukasi postur kerja ergonomis untuk Mahasiswa yang sedang melakukan praktikum. Kata Kunci: Postur Kerja Untuk, Musculoskeletal Disorders, REBA, Laboratorium Ergonomi
Actions (login required)
 |
View Item |
