HUBUNGAN LITERASI KESEHATAN MENTAL DENGAN PSYCHOLOGICAL DISTRESS PADA DEWASA AWAL DARI ORANG TUA BERCERAI DI DKI JAKARTA

VARIZY, LASCHA TONA (2025) HUBUNGAN LITERASI KESEHATAN MENTAL DENGAN PSYCHOLOGICAL DISTRESS PADA DEWASA AWAL DARI ORANG TUA BERCERAI DI DKI JAKARTA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 COVER.pdf Download (354kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB)
	Text (BAB II) 03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB)
	Text (BAB III) 04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB)
	Text (BAB IV) 05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB)
	Text (BAB V) 06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Early Adulthood is a vulnerable phase to experienced psychological distress due to numerous demands such as education, economics, career and also own development tasks. This can be worsened for early adults who are victim of parental divorce. Parental divorce can affect child psychology such as depression, anxiety, and stress which tend to persist into adulthood. Mental Health Literacy is one of the factor that can be adress and prevent psychological distress. This study aims to determine The Relationship between Mental Health Literacy and Psychological distress in Early Adulthood with Divorced Parents in DKI Jakarta. This study used quantitative approach with a correlational method. The sample on this study consisted of 222 early adults with age of 18-25 years with parental divorce experience using accidental sampling technique. The measuring instrument used to measure mental health literacy was the Multicomponent Mental Health Literacy by Jung (2016) and to measure psychological distress was the Depression, Anxiety, and Stress Scale 21 by Lovibond & Lovibond (1995). The analysis results show a significant negative correlation between mental health literacy and psychological distress by -0.134 which mean that the higher level of mental health literacy, the lower level of psychological distress and vice versa. This study shows that improving mental health literacy is crucial for psychological support to young adults growing up in divorced family. Keywords: Mental Health Literacy, Psychological Distress, Early Adulthood, Divorced Parents Dewasa awal merupakan fase rentan mengalami psychological distress karena banyaknya tuntutan seperti pendidikan, ekonomi, karir serta tugas perkembangan yang harus dilalui. Hal ini bisa diperparah bagi mereka dewasa awal yang merupakan korban perceraian orang tua. Perceraian orang tua dapat berpengaruh terhadap psikologis anak seperti depresi, kecemasan, dan stress yang cenderung berlanjut sampai dewasa. Literasi kesehatan mental merupakan salah satu faktor yang dapat menangani dan mencegah psychological distress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan literasi kesehatan mental dengan psychological distress pada dewasa awal dari orang tua bercerai di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 222 dewasa awal berusia 18-25 tahun dengan pengalaman orang tua bercerai di DKI Jakarta dengan teknik accidental sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur literasi kesehatan mental adalah Multicomponent Mental Health Literacy oleh Jung (2016) dan untuk mengukur psychological distress menggunakan Depression, Anxiety, Stress Scale 21 oleh Lovibond & Lovibond (1995). Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat hubunga negatif yang signifikan antara literasi kesehatan mental dengan psychological distress sebesar -0.134 yang artinya semakin tinggi tingkat literasi kesehatan mental maka semakin rendah tingkat psychological distress nya begitu pun sebaliknya. Penelitian ini menunjukan bahwa peningkatan literasi kesehatan mental penting untuk dilakukan sebagai salah satu upaya dukungan psikologis bagi dewasa awal yang tumbuh dalam keluarga yang bercerai. Kata kunci: Literasi Kesehatan Mental, Psychological Distress, Dewasa Awal, Perceraian Orang Tua

Item Type:	Thesis (S1)
Call Number CD:	FP/PSI. 25 215
NIM/NIDN Creators:	46121010095
Uncontrolled Keywords:	Literasi Kesehatan Mental, Psychological Distress, Dewasa Awal, Perceraian Orang Tua
Subjects:	100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 152 Sensory Perception, Movement, Emotions, Physiological Drives/Psikologi Fisiologis 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 153 Conscious Mental Process and Intelligence/Intelegensia, Kecerdasan Proses Intelektual dan Mental > 153.6 Communication Psychology/Psikologi Komunikasi 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 155 Differential and Developmental Psychology/Psikologi Diferensial dan Psikologi Perkembangan > 155.6 Psychology of Adults/Psikologi Dewasa 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum
Divisions:	Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User:	khalimah
Date Deposited:	25 Oct 2025 02:53
Last Modified:	25 Oct 2025 02:53
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/99773

Actions (login required)

View Item