SIANIPAR, BENJAMIN ML (2003) PENYUSUNAN TERGET BISNIS PERBANKAN MODEL "QUANTUM LEAP" BERDASARKAN POTENSI PASAR PADA BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text
HAL COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
![]() |
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (719kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (673kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
SIANIPAR, BENJAMIN, Penyusunan Target Bisnis Perbankan Model "Quantum Leap" berdasarkan potensi pasar pada Bank X Kantor Wilayah Semarang, dibawah bimbingan Bpk. Handry sebagai ketua, dan Bpk Faisal sebagai anggota. Kondisi ekonomi makro Indonesia di tahun 2003 diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan tahun 2002 yang diwarnai oleh berbagai kondisi yang kurang menguntungkan. Antara lain, daya beli masyarakat yang lemah seiring dengan naiknya harga BBM, tarif dasar listrik dan telepon. Juga pertumbuhan ekonomi yang tertekan oleh peristiwa luar negeri seperti perang Irak. Selain itu, perbankan nasional masih harus menghadapi kendala, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Kendala yang dihadapi Perbankan pada tahun 2002, diperkirakan masih belum dapat diatasi sepenuhnya pada tahun 2003, karena faktor lingkungan ekonomi, sosial-politik, keamanan dan hukum relatif belum banyak berubah. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas, tampaknya perbankan nasional pada tahun 2003 diperkirakan akan menghadapi pilil än an pasar yang semakin terbatas sebagai akibat bisnis yang berskala menengah-besar tampaknya masih "tidur". Dalam kondisi ekonomi seperti itu, sebagian besar bank-bank nasional diperkirakan secara sadar akan mengubah strateginya untuk lebih memfokuskan pembiayaan pada UKM khususnya segmen bisnis ritel dan konsumen. Hal ini menuntut Bank X untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas Kantor Wilayah dalam mengembangkan bisnis di daerahnya sesuai dengan karakter dan potensinya masing-masing, terutama karena dampak yang disebabkan oleh implementasi otonomi daerah. Agar tetap bertahan (survive) dan bisa bersaing, Bank X harus mengerahkan segala daya dan upaya. Krisis yang terjadi sangat besar dan belum juga terlihat ujung penyelesaiannya. Agar survive Bank X mengimplementasikan program quantum leap. Quantum Leap adalah target yang ditetapkan berdasarkan pertumbuhan bisnis agresif yang ingin dicapai oleh wilavah, dengan ciri pertumbuhan di atas dan melebihi pertumbuhan pasar dan pertumbuhan normal Bank X selama ini, ambisi wilayah untuk merebut/menjaring pasar, dicapai melalui implementasi inisiatif strategi, lebih meningkatkan market share Bank X dengan expected market share minimal 20% yang akan dicapai secara bertahap hingga tahun 2006, dengan asumsi bahwa Bank X adalah 5 bank besar. Dalam segmen ritail, tidak ayal lagi Bank Central Asia (BCA) merupakan rajanya. Untuk menyebut bank lain yang merupakan pesaing utama agaknya cukup banyak, sebut saja, Bank Mandiri, BRI, Danamon. Pesaing berikutnya yang patut diperhitungkan adalah Bank Permata yang merupakan hasil merger lima bank: Bank Bali, Bank Universal, Bank Patriot, Bank Prima Ekspres dan Bank Artha Media. Persaingan perbankan nasional di sektor ini sungguh ketat, licin dan berliku. Pada kesempatan ini penulis mencoba menganalisis penyusunan target Quantum Leap yang dilakukan Bank X Kantor Wilayah Semarang yang memiliki daerah kerja (pasar) mencakup Propinsi Jawa Tengah dan DIY. Analisa dilakukan mulai dari menganalisa pasar, posisi persaingan hingga perumusan strategi untuk mencapai target bisnis. Karena keterbatasan waktu maka penelitian hanya dilakukan berdasarkan data deskriptif yang diperoleh dari kantor wilayah Bank X,Semarang dan data pesaing. Data untuk mengetahui potensi daerah setempat diperoleh dari instansi terkait seperti BPS, BI, dan PemR CU BUANA Pada akhirnya menulis melakukan tinjauan kritis atas model Quantum Leap Bank X Kantor Wilayah Semarang, termasuk metodologi proyeksi yang digunakan serta membuat kesimpulan dan memberikan saran yang relevan pada manajemen Bank X.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
NIM/NIDN Creators: | 13101-037 |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Manajemen |
Depositing User: | RIZKY MIJKA EDELWEIS |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 07:58 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 07:58 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/98910 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |