SUNARYA, MARWAH DAUD (2025) HUBUNGAN ANTARA RESILIENSI KELUARGA DAN PSYCOLOGICAL WELL BEING PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (615kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
||
|
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) |
||
|
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) |
||
|
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
||
|
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
||
|
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Early adulthood is a challenging transitional period, during which students often experience academic, social, and emotional stress that can impact their psychological well-being. One factor believed to play a crucial role in maintaining this well-being is family resilience. This study aims to determine the relationship between family resilience and psychological well-being among students at Mercu Buana University. The study used a quantitative approach, with a population of 367 students from various faculties, from the 2022–2024 intake. The study sample consisted of 410 respondents, determined using a Morgan table. The research instruments included a family resilience scale and a psychological well-being scale. The analysis showed that 76.8% of respondents had high levels of family resilience and 78.5% had high levels of psychological wellbeing. A Pearson correlation test revealed a significant positive relationship between family resilience and psychological well-being (r = 0.418, p = 0.000). This finding indicates that the higher the students' perceived family resilience, the higher their psychological well-being. This study emphasizes the importance of the family's role in supporting college students' mental health and provides recommendations for strengthening communication and support within the family environment. Keywords: family resilience, college students, family support, psychological well being. Masa dewasa awal merupakan periode transisi yang penuh tantangan, di mana mahasiswa kerap mengalami tekanan akademik, sosial, dan emosional yang dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis mereka. Salah satu faktor yang diyakini berperan penting dalam menjaga kesejahteraan tersebut adalah resiliensi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi keluarga dengan psychological well-being pada mahasiswa Universitas Mercu Buana. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 367 mahasiswa dari berbagai fakultas dan angkatan 2022–2024 yang ditentukan melalui tabel Morgan. Instrumen penelitian mencakup skala resiliensi keluarga dan skala psychological well-being. Hasil analisis menunjukkan bahwa 76,8% responden memiliki tingkat resiliensi keluarga yang tinggi dan 78,5% memiliki psychological well-being yang tinggi. Uji korelasi nonparametric Spearman menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara resiliensi keluarga dan psychological well-being (r = 0,418, p = 0,000). Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi ketahanan keluarga yang dirasakan mahasiswa, semakin tinggi pula kesejahteraan psikologis mereka. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran keluarga dalam mendukung kesehatan mental mahasiswa, serta memberikan rekomendasi untuk memperkuat komunikasi dan dukungan dalam lingkungan keluarga. Kata kunci: resiliensi keluarga, mahasiswa, dukungan keluarga, pshychological well being.
Actions (login required)
![]() |
View Item |
