SAPUTRA, AGUNG ADI (2025) ANALISIS PARAMETER PEMESINAN PROSES MANUFAKTUR MESIN PEREMUK LIMBAH BOTOL PLASTIK. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (469kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (809kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
The plastic recycling industry has an important role in reducing the impact of environmental pollution. One method that can be applied is to create a plastic bottle waste crusher machine that can speed up the recycling process. The manufacturing process in making a plastic bottle waste crusher machine requires a sequence of Preparation of materials and tools, Turning process, Drilling process, and Process of calculating processing time. After the components are made, the production cost calculation is carried out. The frame construction uses 80 x 45 x 5 mm UNP iron, 38 x 1500 mm iron threaded shaft, 70 x 200 mm iron threaded axle housing, and 115 x 150 mm iron bearing housing each using the same type of iron, namely iron (S45C). This study aims to analyze the machining parameters in the manufacturing process of a plastic bottle waste crusher machine, especially in the turning and drilling processes. The main focus of the study is on the use of machining parameters in the form of a cutting speed (Vc) of 300 m/min, a depth of cut (ap) of 0.50 mm, and a feed rate (f) of 0.08 mm/rev. The test results show that the combination of these parameters produces an efficient turning process with a cutting time of up to 300 minutes per processing stage, a smooth turning surface, and a tool that does not wear quickly. This proves that selecting the right machining parameters can increase the efficiency of processing time while maintaining the quality of the components produced. In the drilling process, the hole results show compliance with standard dimensions and tolerances, so that the machine frame can be assembled with precision. Keywords: Machining parameters, manufacturing, crusher, plastic waste, recycling. Industri daur ulang plastik memiliki peran penting dalam mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah dengan membuat mesin peremuk sampah botol plastik yang dapat mempercepat proses daur ulang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis parameter pemesinan yang optimal dalam proses manufaktur mesin peremuk sampah botol plastik guna meningkatkan efisiensi waktu dan mengoptimalkan biaya pembuatan. Proses manufaktur mesin peremuk menggunakan mesin bubut dan drilling yang memiliki banyak parameter dimana apabila salah menetapkan parameter akan mengakibatkan proses pembuatan mesin peremuk tersebut akan menyebabkan biaya yang besar. Proses manufaktur dalam pembuatan mesin peremuk limbah botol plastik di perlukan urutan Penyiapan bahan dan alat, Proses pembubutan, Proses drilling, dan Proses perhitungan waktu pengerjaan. setelah komponen dibuat dilakukan perhitungan biaya produksi. Kontruksi rangka menggunakan besi UNP 80 x 45 x 5 mm, Poros ulir besi 38 x 1500 mm, Rumah as ulir besi 70 x 200 mm, dan Rumah bearing besi 115 x 150 mm masingmasing menggunakan jenis besi yang sama yaitu besi (S45C). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis parameter pemesinan pada proses manufaktur mesin peremuk limbah botol plastik, khususnya pada proses pembubutan dan drilling. Fokus utama penelitian adalah pada penggunaan parameter pemesinan berupa kecepatan potong (Vc) sebesar 300 m/min, kedalaman potong (ap) 0,50 mm, dan gerak makan (f) 0,08 mm/rev. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kombinasi parameter tersebut menghasilkan proses pembubutan yang efisien dengan waktu pemotongan mencapai 300 menit tahap pengerjaan, permukaan hasil bubut yang halus, serta pahat yang tidak cepat aus. Hal ini membuktikan bahwa pemilihan parameter pemesinan yang tepat mampu meningkatkan efisiensi waktu pengerjaan sekaligus menjaga kualitas komponen yang diproduksi. Pada proses drilling, hasil pelubangan menunjukkan kesesuaian dengan standar dimensi dan toleransi, sehingga rangka mesin dapat dirakit dengan presisi. Kata kunci : Parameter pemesinan, manufaktur, mesin peremuk, limbah plastik, daur ulang
Actions (login required)
 |
View Item |
