FEBRYZHA, SITI APRILIA (2025) PENGARUH PERBEDAAN SHIFT KERJA, DAN BEBAN KERJA TERHADAP JOB BURNOUT DI MODERASI STRES KERJA (Studi pada Avenzel Hotel and Convention). S1 thesis, UNIVERSITAS MERCU BUANA - BUNCIT.
![]() |
Text (COVER)
43121010388-Siti Aprilia Febryzha-01 Cover.pdf Download (512kB) |
![]() |
Text (BAB I)
43121010388-Siti Aprilia Febryzha-02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
![]() |
Text (BAB II)
43121010388-Siti Aprilia Febryzha-03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) |
![]() |
Text (BAB III)
43121010388-Siti Aprilia Febryzha-04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
43121010388-Siti Aprilia Febryzha-05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) |
![]() |
Text (BAB V)
43121010388-Siti_Aprilia_Febryzha-06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
43121010388-Siti Aprilia Febryzha-08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
43121010388-Siti Aprilia Febryzha-09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (825kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan shift kerja dan beban kerja terhadap job burnout dengan stres kerja sebagai variabel moderasi pada karyawan Avenzel Hotel and Convention. Job burnout menjadi isu penting dalam dunia kerja modern, khususnya dalam industri hospitality yang dikenal memiliki tekanan kerja tinggi dan jadwal kerja tidak menentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis Partial Least Square – Structural Equation Modeling (PLS-SEM) melalui software SmartPLS 3.0. Sampel penelitian berjumlah 96 responden yang merupakan karyawan aktif di Avenzel Hotel and Convention. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa shift kerja dan beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap job burnout. Artinya, semakin tinggi tuntutan dari sistem shift maupun beban kerja yang diterima karyawan, maka kecenderungan mengalami burnout juga meningkat. Selain itu, stres kerja terbukti secara signifikan memoderasi hubungan antara shift kerja dan burnout serta antara beban kerja dan burnout. Dalam hal ini, stres kerja memperkuat pengaruh negatif dari kedua variabel bebas terhadap burnout, sehingga karyawan yang bekerja dalam kondisi tekanan tinggi dengan tingkat stres tinggi akan lebih rentan mengalami kelelahan kerja yang kronis. Temuan ini menegaskan pentingnya perhatian manajemen terhadap sistem kerja dan kesejahteraan psikologis karyawan untuk mencegah peningkatan burnout yang dapat berdampak pada turunnya produktivitas dan kualitas pelayanan. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa pengelolaan stres dan evaluasi beban kerja serta sistem shift merupakan strategi penting dalam manajemen sumber daya manusia di industri perhotelan.
Actions (login required)
![]() |
View Item |